Pekak Lanus, Warga Desa Tiga Bangli Gantung Diri di Pohon Jeruk

olah tkp gantung diri
Petugas melakukan olah TKP kasus gantung diri di Banjar Malet Tengah, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Angka kasus bunuh diri terus bertambah. Kali ini aksi bunuh diri dengan cara gantung diri terjadi di  Banjar Malet Tengah, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli. Seorang pria I Nyoman Lanus (80) ditemukan gantung diri di kebun jeruk pada Selasa (28/2/2023).

Dari informasi di lapangan, I Nyoman Lanus ditemukan gantung diri oleh istrinya yakni Ni Wayan Cari. Sebelum ditemukan meninggal, Nyoman Lanus sempat diberikan obat jamu atau loloh serta nunas tirta oleh anaknya I Nyoman Redana (46). Setelah itu, Nyoman Lanus ditinggal untuk pergi ke ladang sekitar pukul 07.00 Wita.

Bacaan Lainnya

Selang beberapa saat Ni Wayan Cari mencari keberadaan suaminya. Sempat bertanya kepada menantunya, namun keberadaan juga tidak diketahui. Wayan Cari pun keliling rumah hingga ke areal tegalan untuk mencari suaminya. Baru pada pukul 09.00 Wita, Nyoman Lanus ditemukan dalam keadaan gantung diri di pohon jeruk.

Wayan Cari berupaya menurunkan suaminya yang sudah dalam kondisi lemas. Mendapati kondisi tersebut, Wayan Cari mencoba meminta pertolongan. Lantaran teriakan minta tolong tersebut, para kerabat dan warga sekitar berdatangan ke lokasi. Tubuh Nyoman Lanus langsung diturunkan.

Kapolsek Susut AKP I Nyoman Edi Suwarya saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut AKP Edi Suwarya, Nyoman Lanus nekat mengakhiri hidup diduga karena sakit menahun.

“Korban derita sakit usus yang tak kunjung sembuh,” ujarnya.

Dari pemeriksaan petugas medis, tidak ada tanda kekerasan. “Tidak ada tanda kekerasan, hanya bekas jeratan pada leher,” kata AKP Edi Suwarya. (750)

Pos terkait