Pastikan Terpapar Omicron, Diskes Bangli Lakukan Uji Sampel

isoter kintamni
Babinsa Koramil Kintamani melakukan pemantauan bagi  warga yang melakukan Isoter desa. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Kasus Covid-19 di Bangli belakangan ini alami peningkatan. Data dari Dinas Kesehatan Bangli, hingga Minggu (6/2) ada tambahan 56 kasus. Untuk memastikan apakah ada kasus Covid-19 varian Omicron, telah dilakukan pengiriman sample untuk diteliti.

Kepala Dinas Kesehatan Bangli, dr Nyoman Arsana menjelaskan, untuk mengetahui apakah ada penyebaran Covid-19 varian Omicron, telah dilakukan pengiriman sample untuk diteliti. Kini pihaknya masih tunggu hasil uji  lab. Memang dari pihak RSU telah mengirimkan 6 sampel.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah koordinasi dengan rumah sakit, untuk sampel sudah dikirim ke lab kesehatan di Denpasar,” ungkapnya, Minggu (6/2/2022).

Disinggung soal perlakuan khusus bila nantinya ada warga yang terpapar varia Omicron, Kadis asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani ini menegaskan jika penanganan pasien Covid-19 sama disesuaikan dengan prosedur yang berlaku.

“Omircron ini varian Covid-19 jadi perlakuan sama, sesuai dengan gejala, penyakit peserta. Penanganan sesuai dengan SOP-nya,” ujarnya.

Sementara Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa mengatakan jika kasus baru yang terkonfirmasi ada 56 kasus. Kasus terbanyak ditambah dari Kecamatan Susut sebanyak 23 kasus, disusul Kecamatan Bangli 18 kasus, Kecamatan Kintamani 13 kasus, Kecamatan Tembuku ada 2 kasus. Kasus yang terkonfirmasi sebagian besar kontak erat dengan kasus sebelumnya. Kemudian yang terpapar Covid-19 mulai usia 5 tahun hingga 79 tahun.

Kata pria asal Desa Demulih, Kecamatan Susut ini,  untuk saat ini penanganan difokuskan melalui isolasi terpusat (Isoster) desa. Masyarakat yang menjalani isolasi diberikan bantuan berupa paket sembako,” ujarnya. (750)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.