Pasokan Air PDAM Bangli Kembali Normal, Perbaikan Jaringan Pipa Transmisi Dilakukan hingga Larut Malam

perbaikan pipa
Proses perbaikan jaringan pipa di sumber mata air Gamongan I, Desa Kayubihi Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Proses perbaikan pipa transmisi di sumber mata air Tirta Gamongan I, Desa Kayubihi yang hancur akibat diterjang longsor pada Rabu (9/3/2023) dilakukan hingga larut malam. Perbaikan jaringan pipa yang ada di bantaran Sungai Melangit tersebut sudah rampung dan air kembali mengalir normal.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta  (PDAM) Bangli, Dewa Gede Ratno Suparso Mesi  mengatakan rusaknya jaringan pipa transmisi akibat diterjang longsor mengakibatkan suplay air ke pelanggan khususnya di wilayah Kota Bangli jadi terganggu.

Bacaan Lainnya

“Di beberapa zona memang ada yang tidak mendapat suplay air walaupun pasca kejadian pendistribusian air dilakukan dengan pola bergilir,” ujarnya, Minggu (13/3/2023).

Lanjut Direktur yang akrab disapa Dewa Rono ini, dalam proses perbaikan terpaksa dilakukan perubahan jalur pipa, karena kondisi di lapangan tidak memungkinkan lagi menggunakan jalur sebelumnya.

”Karena diterjang longsor jaringan pipa amblas dan kondisi pipa ada di dasar sungai, untuk mempercepat proses perbaikan maka dilakukan perubahan jalur dan pergantian pipa,” sebutnya.

Kata Dewa Rono panjang pipa yang rusak sekitar 120 meter. Sedangkan untuk perbaikan selain libatkan rekanan  dan petugas Perumda serta masyarakat lokal  dengan total 25 orang. Proses perbaikan memang butuh waktu karena kondisi medan yang cukup berat.

”Setelah berjuang dari pagi hingga larut malam dalam hitungan tiga hari perbaikan bisa rampung dan sekarang air sudah kembali normal,” jelasnya.

Sedangkan untuk perbaikan jaringan pipa sumber mata air Tirta Barong di Sungai Sangsang yang sempat putus karena diterjang air bah masih berlangsung.  Sejatinya proses perbaikan pipa yang putus sudah kelar, namun air juga belum mengalir. Dari hasil penelusuran diketahui ada jaringan pipa yang tersumbat. Petugas sedang mencari titik pipa yang tersumbat.

“Rusaknya jaringan pipa Tirta Barong mengakibatkan layanan di LC Uma Aya jadi terganggu. Mudah-mudahan hari ini pengerjaan bisa rampung sehingga air kembali normal,”  kata  Direktur asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli ini.

Di sisi lain Dewa Rono juga mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pihaknya sudah berusaha sekuat tenaga agar setiap terjadi gangguan bisa secepat mungkin teratasi.

“Cepat tidaknya penanganan tergantung dari besar kecilnya kerusakan dan melihat kondisi medan serta cuaca,” ujar Dewa Rono. (750)

Pos terkait