Pasca Revisi Perda RT/RW, Bangli Berpotensi Bangun Hotel Berbintang

rakorda
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat membuka Rakorda IV Staf Ahli Kepala Daerah se- Bali. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Pasca revisi Perda Provinsi Bali tentang RT/RW, kemungkinan kabupaten Bangli bisa membangun fasilitas akomodasi hotel berbintang seperti di kabupaten/kota lainnya. Oleh karenanya Pemkab membentang karpet merah kepada investor yang betul-betul serius ingin berinvestasi di Bangli.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) IV Staff Ahli Kepala Daerah se- Bali tahun 2022  di Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli, Rabu (23/11/2022).

Bacaan Lainnya

Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini mengungkapkan pihaknya membangun Kabupaten Bangli, dimulai dengan membangun sikap mental masyarakat, membangkitkan rasa harga diri dan rasa jengah masyarakat Bangli.

“Karena selama ini Kabupaten Bangli dikesankan adalah kabupaten miskin, kabupaten tanpa prestasi atau selalu di urutan terbawah pada setiap ajang kompetisi,” ujarnya.

Hal itu Ia mulai dengan menetapkan Bunga Pucuk Bang, Lagu Pucuk Bang dan Tarian Pucuk Bang sebagai maskot Kabupaten Bangli. Berikutnya menata wajah kota kabupaten, dengan renovasi alun-alun, perbaikan kantor-kantor strategis.

“Di bidang sarana dan prasarana juga terus digenjot, perbaikan jalan, pasar rakyat, fasilitas kesehatan, rumah sakit, fasilitas olahraga dan lain-lain,” ujarnya.

Pihaknya sedang menyiapkan lahan untuk pembangunan GOR dan saat ini juga sedang dibangun veneu Drag Race bertaraf nasional di Desa Landih. Selanjutnya dalam peningkatan PAD dan pendapatan masyarakat, juga terus dilakukan.

“Astungkara berkat kerja keras kami, PAD bisa naik secara signifikan, terutama dari sektor penerimaan PHR, pajak reklame dan retribusi masuk objek wisata,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dari segi kemampuan keuangan daerah, memang masih sangat kurang. “Oleh karena itu, kita dorong OPD untuk berinovasi memanfaatkan jaringan yang ada guna mendapatkan sumber-sumber anggaran yang baik, dari APBD Provinsi (BKK) maupun APBN. Tahun Anggaran 2023 astungkara Kabupaten Bangli mendapatkan DAK sekitar Rp 149 M, mungkin jumlah ini tertinggi di kabupaten/kota di Bali,” bebernya.

Di bidang pendidikan, kata Sedana Arta, komitmen untuk meningkatkan SDM. Terbukti, Pemkab Bangli telah memberikan hibah lahan kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa seluas 5,69 hektar agar sepenuhnya aktivitas kampusnya bisa berpusat di Bangli.

“Dengan  STKIP Surya di bawah pimpinan Prof Yohanes Surya, bulan Januari nanti akan membangun kampus di Kabupaten Bangli dan memberikan beasiswa kepada generasi muda Bangli.

Berdirinya kampus STKIP Surya ini akan membuat Kabupaten Bangli menjadi pusat pendidikan tinggi sains, matematika dan teknologi,” jelasnya.

Sementara dalam menjalankan roda pemerintahan, pihaknya  sepakat untuk membangun Supertim bukan Superman, melalui kerjasama yang harmonis, dengan mengurangi sekat-sekat formalistik. Kaitannya dengan pendidikan karakter yang berdasarkan nilai-nilai universal Agama Hindu dan budaya Bali, maka pendirian PAUD/TK Hindu di Desa Adat sangat relevan.

“Sesungguhnya di Bangli sudah ada 13 lembaga PAUD/TK bernuansa Hindu, yaitu Pra Widya Dharma. Akan tetapi kalau memang harus masuk di Kementerian Agama, kami juga mendukung. Bagaimana pun RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali, harus kita dukung,” tegas Bupati Bangli.

Sementara Staf Ahli Bupati Bangli I Wayan Sarma dalam laporannya menyampaikan, para staf Ahli Kepala Daerah mempunyai program kerja terkoordinasi melalui  Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda).  Untuk kegiatan Rakorda berlangsung setiap 3 bulan sekali dengan melibatkan para steakholder sesuai topik yang dibahas atau difasilitasi.

Sarma menambahkan terkait dengan fasilitasi pembentukan PAUD/TK Hindu dalam bentuk Pasraman Formal di desa adat, mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali,  target kinerja pada tahun 2022 adalah sebesar 4,29%. Artinya pada tahun 2022 harus sudah ada PAUD/TK Hindu dalam bentuk Pasraman Formal di Desa Adat, sebanyak 78 lembaga.  Sedangkan sampai saat ini jumlah tersebut masih sangat jauh.

“Oleh karena itulah dalam forum Rakorda IV ini, kendala-kendala itu kita bahas dan kami fasilitasi,” ujarnya.

Ditambahkan, para staf Ahli melalui wadah forum Sahlikada se-Bali selalu ingin tetap produktif dengan memberikan kontribusi yang maksimal terhadap kemajuan di daerah masing-masing sesuai Tupoksi Staf Ahli, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 134 Tahun 2018, Tentang Kedudukan, Tata Hubungan Kerja dan Standar Kompetensi Staf Ahli Kepala Daerah.

Melalui Forum Komunikasi Sahlikada se-Bali, pihaknya  sepakat mengusung jargon “Tidak Tampak tetapi Berdampak”. Karena itu, melalui forum terhormat ini, pihaknya selaku SahliKada Bangli, mengucapkan terima kasih dan rasa hormat kepada Bupati Bangli  yang telah mengubah 180 derajat image Staf Ahli sebagai orang buangan menjadi pejabat terhormat.

“Bapak Bupati Bangli tetap memberikan keleluasaan dan kesempatan kepada kami untuk membantu beliau dalam menjalankan roda pemerintahan,” pungkasnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.