Pariwisata Bali Mulai Menggeliat, Tingkat Hunian Hotel Alami Peningkatan

mengeliat
Lonjakan Wisatawan Asing maupun domestik di Bali. (maha)

DENPASAR | patrolipost.com – Pariwisata Bali menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai lebih dari 2.000-2.500 orang per hari. Okupansi atau tingkat keterisian kamar hotel berkisar 30 – 40 persen.

Kedatangan para wisman itu untuk melepas kerinduan akan Pulau Dewata. Mengingat, selama lebih dari 2 tahun keinginan turis asing berkunjung ke Bali tertunda akibat pandemi.

Bacaan Lainnya

Dalam catatan sejarah, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, wisatawan mulai datang ke Bali pada tahun 1924. Di masa itu pariwisata berkembang secara sporadis.

“Pariwisata Bali saat ini mengalami transformasi dari mass tourism menuju pariwisata berbasis ekonomi kreatif. Kita melihat, kreativitas di bidang pariwisata sangat dinamis,” kata Cok Ace, Rabu (27/4/2022).

Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra menambahkan, lonjakan kedatangan wisatawan itu karena kebijakan pemerintah yang memberikan kelonggaran. Sehingga, memudahkan wisatawan untuk datang dan berlibur ke Bali.

“Masyarakat Bali disiplin Prokes, sehingga wisatawan berani datang ke Bali,” kata Dewa Indra.

Libur Idul Fitri pun diprediksi kunjungan wisatawan khususnya domestik akan meningkat ke Bali karena adanya cuti bersama selama 10 hari.

“Masyarakat Indonesia sudah dua tahun tidak berkunjung ke Bali, karena sekarang libur panjang maka akan meningkatkan kunjungan ke Bali,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menambahkan, Bali sudah sangat siap dikunjungi wisatawan. Berbagai atraksi budaya yang dikemas ke dalam sebuah festival telah siap menyambut kedatangan wisatawan di tahun 2022 ini.

Bahkan bagi mereka yang berencana akan berlibur, bisa memilih jadwal yang tepat sesuai dengan keinginan mereka. Setidaknya terdapat tujuh festival Bali yang lolos masuk ke daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2022 yang akan digelar di Bali.

Festival itu diantaranya, Bali Spirit Festival, Pesta Kesenian Bali, Ubud Village Jazz Festival, Sanur Village Festival, Pemuteran Bay Festival, Denpasar Festival, dan Penglipuran Village Festival.

“Wisatawan tidak perlu khawatir. Kami sangat siap menyambut kedatangan mereka untuk berlibur,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Tjok Bagus juga mengungkapkan total pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sejak 3 Februari 2022 sampai dengan 26 April 2022 sebanyak 76.319 orang. Terdiri dari WNA sebanyak 65.709 orang, dan WNI sebanyak 10.610 orang.

“Data total penerimaan VoA dari tanggal 7 Maret 2022 – 26 April 2022 sebanyak 44.721 orang,” kata Cok Bagus.

Tingkat hunian hotel (occupancy rate hotel) di Bali juga terus mengalami peningkatan. Saat ini telah mencapai 30 sampai dengan 40 persen. Reservasi secara online pun meningkat, bahkan sudah penuh.

Kenaikan sekitar 10 sampai dengan 20 persen dari sebelumnya, khususnya memasuki libur panjang Idul Fitri.

Sekjen PHRI Bali, Perry Markus menuturkan, dirinya sempat mengecek ke beberapa aplikasi penyedia hotel.

“Ternyata sudah penuh yang reservasi. Mudah-mudahan mereka datang ke Bali,” ucapnya.

Lonjakan kedatangan wisatawan ini bisa di lihat di pintu-pintu masuk Bali, baik melalui bandara maupun pelabuhan Gilimanuk, Padang Bai, Benoa, Celukan Bawang, serta pelabuhan lainnya.

“Kalau wisatawan asing, itu bisa dilihat dari catatan Imigrasi,” imbuhnya. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.