Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Gunakan APD

Panitia penyembelihan hewan kurban gunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja, Jumat (31/7/2020). (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Proses penyembelihan hewan kurban serangkaian hari Idul Adha di Masjid Agung Bangli mengacu protokol kesehatan Covid-19. Dalam proses penyembelihan hewan kurban, panitia menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), Jumat (31/7/2020). Di sisi lain sebelum proses menyembelih hewan kurban umat muslim melaksanakan sholat Idul Adha.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Bangli, Ahmad Yani mengatakan serangkian hari raya Idul Adha sebanyak 31 ekor hewan kurban yang disembelih, meliputi 8 ekor sapi dan 23 ekor kambing.

“Hewan kurban selain berasal dari masyarakat juga sumbangan dari Pemkab Bangli, Polres dan dari pihak lain,” ujarnya.

Lanjut Ahmad Yani dalam proses penyembelihan hewan kurban dilaksanakan mengacu protokol kesehatan Covid-19. Di mana panitia bertugas dengan menggunakan APD, juga dilakukan pengaturan jarak.

“Sebelum dan sesudah hewan kurban dipotong juga dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Bangli, ini dilakukan agar daging hewan kurban layak untuk dikonsumsi,” sebutnya .

Kata Ahmad Yani untuk daging kurban, dibagikan kepada 855 orang termasuk warga non muslim.

“Selain warga muslim, kami juga membagikan daging kurban untuk tokoh masyarakat sekitar masjid dan tokoh masyarakat yang ada di wilayahnya tinggal umat muslim,” sebutnya.

Sementara Ketua Takmir (Pergurus Masjid) Bangli, H Gufron mengatakan sebelum proses penyembelihan hewan kurban umat muslim melakukan sholat Idul Adha yang kurang lebih diikuti sebanyak 900 umat muslim.

”Dalam sholat dilakukan pengaturan jarak sehingga umat meluber hingga jalan dan halaman Polres Bangli,” jelasnya.

Lewat moment Idul Adha ini H Gufron berharap wabah Covid-19 segera berlalau dan masyarakat bisa beraktifitas secara normal lagi.

“Kami juga mengimbau kepada umat muslim di era new normal ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” sebut H Gufron. (750)

Pos terkait