Pangdam XVIII Kasuari Pulang Kampung, Jadi Idola Anak Muda Buleleng

Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Nyoman Cantiasa bersama ibundanya Ni Ketut Mari. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Keberhasilan putra Bali Utara menempati posisi strategis di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI), ternyata berpengaruh besar di kalangan masyarakat, terutama kaum muda di tempat kelahirannya, Kabupaten Buleleng, Bali. Terbukti, saat Pangdam XVIII Kasuari, Papua Barat, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Nyoman Cantiasa pulang ke kampungnya Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Buleleng banyak warga mendatanginya, termasuk dari kalangan anak muda.

Warga yang berkunjung ke rumahnya tidak sekadar bertatap muka atau bersalaman, namun dari kalangan muda banyak yang datang menemuinya untuk minta wejangan. Para anak muda ini mengaku mengidolakan Mayjen Cantiasa dan berharap kesuksesan akan bisa mereka raih seperti mantan Danjen Kopasus tersebut.

Bacaan Lainnya

Mayjen Cantiasa pulang kampung, Minggu (7/3/2021) selain melepas kangen kepada ibunda Ni Ketut Mari yang telah melahirkannya, ia juga melakukan perjalanan religi ke sejumlah pura di tempat tinggalnya. Sejumlah pura di desa kelahirannya didatangi untuk melakukan upacara persembahyangan. Di sela acara persembahyangan, mantan Komandan Sat-81 Kopassus (Gultor) ini secara pribadi menyerahkan bantuan (punia) untuk perbaikan Pura Prajapati, Desa Bubunan. Bahkan kepada warga masyarakat, ia juga menyerahkan paket sembako serta beberapa sumbangan dalam bentuk lainnya.

Usai melepas kangen dengan ibundanya, lulusan terbaik Akmil tahun 1990 dan peraih Adhi Makayasa ini meluangkan waktunya menemui masyarakat yang bertamu ke rumahnya. Pada kesempatan itu, sejumlah anak muda ikut hadir untuk mendengarkan petuah sang jenderal saat awal meniti karier di dunia militar. Diantara mereka bahkan dengan antusias minta petunjuk agar lolos pada saat tes masuk TNI nanti.

Pada kesempatan itu, Mayjen Cantiasa mengajak warga dan anak-anak muda agar selalu menjaga keutuhan NKRI, ulet dan kreatif dalam menyongsong masa depan. Begitu juga kepada warga masyarakat, ia mengajak untuk lebih giat bekerja mencari nafkah agar pada musim pendemi Covid-19 ini bisa tetap survive untuk bertahan hidup dengan tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes).

Salah satu anak muda yang hadir di rumah Mayjen Cantiasa mengaku memiliki antusiasme tinggi untuk masuk ke dunia militer setelah mendapat wejangan dan petuah dari Mayjen Cantiasa.

”Sedari awal saya ingin masuk dan mendaftar menjadi anggota TNI. Saat mendengar beliau (Mayen Cantiasa) pulang kampung, saya menyempatkan diri untuk bisa bertemu sekadar untuk mendapatkan motivasi,” ucapnya.

Salah satu kerabat Mayjen Cantiasa, Ni Made Cantiari membenarkan kehadiran Mayjen Cantiasa di tempat kelahirannya untuk melepas kangen kepada ibunda dan kerabatnya yang lain. Ia juga menyebut, acara adiknya itu di tengah keluarga sangat padat.

“Beliau berkeliling ke pura-pura dan merajan di desa kelahirannya dan setelah itu menerima masyarakat yang datang untuk bertemu,” kata Cantiari, Senin (8/3/2021).

Cantiari menyatakan, selama ini Mantan Danrem 163 Wirasatya/Bali ini, cukup besar perhatiannya kepada masyarakat terutama saat musim pandemi ini. Tak hanya menyumbangkan alat pelindung kesehatan (APD), ia juga memberikan sumbangan pakaian anti api kepada pertugas Damkar Buleleng.

“Setelah acara di Seririt beliau (Mayjen Cantiasa) langsung terbang ke Jogjakarta dan Semarang untuk mengunjungi seribuan tentara asal Papua yang sedang menjalani pendidikan di tempat itu,” tandas Cantiari. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.