Pangdam IX/Udayana Resmikan Pompa Hidram dan Pencanangan Kampung Pancasila di Ulungali

pangdam udayana
Pangdam IX/Udayana  disambut Bupati Manggarai saat peresmian  pompa hidram di Ulungali. (ist)

RUTENG | patrolipost.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Soni Aprianto SE MM bersama Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit SE MA meresmikan pemanfaatan pompa hidram dan pencanangan Desa Ulungali sebagai Kampung Pancasila di wilayah kerja Kodim 1612/Manggarai di Desa Ulungali, Kecamatan Satarmese, Manggarai, Kamis (8/9/2022).

Acara peresmian ini juga disaksikan Dandim/1612 Manggarai Letkol Inf Mohammad Faisal Toar, Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten, Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai Bayu Sugiri SH dan Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Drs Jahang Fansi Aldus.

Bacaan Lainnya

Bupati Hery dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kodam IX/Udayana, Kodim 1612/Manggarai, dan seluruh jajaran TNI, yang sudah ambil bagian dalam rangka mendukung upaya pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat Manggarai. Kehadiran pompa hidram ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan persawahan baik untuk Desa Ulungali maupun wilayah sekitarnya.

“Perlu kami sampaikan bahwa dengan hadirnya pompa hidram ini, semakin luas wilayah yang bisa ditanami padi untuk dua kali musim tanam,” tutur Bupati Hery.

Untuk saat ini hanya 85 hektar wilayah persawahan yang terlayani oleh pengairan yang ada dengan hanya satu kali musim tanam.

“Dengan hadirnya pompa hidram ini maka masyarakat kami sebanyak 293 KK yang terlayani oleh pompa hidram ini bisa memperoleh pendapatan lebih. Setidaknya ada jaminan ketersediaan pangan dalam setahun,” tambahnya.

Ia berharap dengan kehadiran pompa hidram ini masyarakat menjadi lebih giat untuk mengolah tanah yang ada.

“Dari 100 hektar yang ada, 85 hektar yang sudah dibuka, sudah menjadi areal persawahan. Sedangkan 15 hektar lainnya, mudah-mudahan dengan adanya ketersediaan air yang mencukupi akan bisa dibuka dalam waktu dekat,” pungkasnya.

Di lain pihak, Pangdam IX/Udayana mengatakan bahwa program Hidram ini menjadi program prioritas Kodam IX/Udayana.

“Saya berpikir untuk lebih banyak pada bidang pertanian karena menurut saya bidang pertanian ini multiplier effect-nya lebih besar. Karena selain bisa untuk bidang pertanian, juga bisa dimanfaatkan untuk (memenuhi kebutuhan) air bersih,” jelasnya.

Untuk wilayah Kodim 1612/Manggarai, lanjutnya, Kodam IX/Udayana mengalokasikan tiga titik pembangunan pompa hidram.

“Dari sekian luasnya wilayah Bali Nusra ini, hanya wilayah Kodim Manggarai saja yang saya alokasikan tiga titik pembangunan pompa hidram,” imbuhnya.

Rinciannya, dua titik untuk wilayah Manggarai, dan satu titik untuk wilayah Manggarai Timur. Banyaknya titik pembangunan pompa hidram di wilayah Manggarai dengan dasar pemikiran bahwa saat ini Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo, sudah dijadikan destinasi wisata premium dengan kemungkinan lima tahun ke  depan perkembangan Labuan Bajo akan sangat pesat. Oleh karena itu diharapkan kabupaten tetangga dapat menjemput peluang yang kiranya akan mendukung pariwisata Labuan Bajo.

Selain sektor pertanian, Pangdam IX/Udayana juga mengajak semua stakeholder di wilayah Kabupaten Manggarai untuk mulai berpikir guna mengembangkan produk lain selain pertanian seperti peternakan, hortikultura, pemasok telur, untuk mendukung Labuan Bajo sebagai pariwisata premium.

“Harapan saya selaku Pangdam, seluruh staf saya, jajaran saya, Danrem, Dandim, Danramil sampai Babinsa, agar suplai kebutuhan bisa didatangkan dari sini. Multiplier effect dari dibukanya (Labuan Bajo) ini harus dirasakan oleh masyarakat Manggarai,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini yakni para Staf Ahli Bupati, para Asisten, para Pimpinan Perangkat Daerah, Camat Satar Mese, dan masyarakat Desa Persiapan Ulungali. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.