Padangpanjang Mencekam, RSUD Ditutup, Separuh Tenaga Medis Positif Corona

Kepala Dinas Kominfo Kota Padangpanjang, Ampera Salim
Layanan kesehatan di RSUD Padang Panjang, Sumbar, ditutup lantaran dari 22 kasus Corona, lebih dari separuh merupakan tenaga medis RSUD. Terlihat rumah sakit di kota sejuk ini mencekam, sepi tanpa ada aktivitas.(net)

PADANGPANJANG | Patrolipost.com – 22 kasus Corona yang terjadi di Kota Padangpanjang, lebih dari separuhnya adalah tenaga medis RSUD Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar). Akibatnya, layanan kesehatan di RSUD terhenti dan rumah sakit ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Suasana di RSUD Padangpanjang, Sumbar lenggang sejak beberapa hari terakhir. Sejumlah layanan kesehatan tutup pascabeberapa tenaga medis RSUD dinyatakan positif terpapar covid-19 dari pasien yang tidak jujur.

Data dari Gugus Tugas covid-19 Kota Padangpanjang, pasien positif covid-19 sebanyak 22 orang, di mana 14 di antaranya merupakan tenaga medis RSUD. Sebagian tenaga medis lainnya masih menunggu hasil tes swab.

Kepala Dinas Kominfo Kota Padangpanjang, Ampera Salim menjelaskan, dari 528 sampel tes swab yang dikirim ke laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) hasilnya sudah selesai 361 sampel.

“Dari 361 sampel itu 22 orang dinyatakan positif, selebihnya negatif. Terkait hal tersebut, maka RSUD Padangpanjang ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan,” tuturnya, Minggu (10/5/2020).

Kasus ini berawal dari terpaparnya 13 tenaga kesehatan di RSUD Padangpanjang, Sumbar positif covid-19. Tenaga kesehatan itu diduga tertular usai merawat salah seorang pasien covid-19 yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Pasien tersebut dirawat di RSUD Padangpanjang usai dirujuk dari Puskesmas karena terindikasi tertular virus corona pada 24 April 2020 lalu. (305/snc)

Pos terkait