Ngelawar Bareng Sambut Pemilu 2024, Ketua KPU Bali: Ngelawar Bermakna Keseimbangan dan Harmonisasi

kpu ngelawar
KPU mengadakan Ngelawar Bareng dengan Parpol. (maha)

DENPASAR | patrolipost.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menggelar Ngelawar Bareng Menyambut Pemilu Serentak 2024. Kegiatan ngelawar itu memiliki makna khusus dalam perhelatan politik di Bali yang saat ini mulai menghangat.

Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, secara filosofis, ngelawar bermakna keseimbangan dan harmonisasi dalam kehidupan. Dalam hal ini, KPU mengundang partai peserta Pemilu duduk bersama dalam suasana kebersamaan tradisi dan adat di Bali.

Bacaan Lainnya

“Dalam kebersamaan bisa saja ada yang kurang, tapi karena kita melakukan secara bergotong royong maka kekurangan itu seyogyanya bisa diterima oleh masing-masing pihak,” kata Lidartawan, Rabu (28/12/2022).

KPU Bali menetapkan target pemilih sebanyak 83 persen dan tidak ada sengketa hasil Pemilu 2024 nanti. Pada Pemilu 2019, Bali mengakomodir jumlah pemilih sebesar 82,7 persen.

“Makna Ngelawar di sini juga semakin jelas, kenapa kita ribut-ribut hanya karena kurang asin atau kurang garam. Padahal kita mengerjakannya secara bersama-sama,” kata Lidartawan.

Dalam ngelawar bareng itu, KPU Bali mengundang seluruh Parpol peserta Pemilu 2024. Saat ini, Partai yang lolos verifikasi sebanyak 7 parpol.

Di sisi lain, KPU Bali juga tengah menunggu pendaftaran bakal calon anggota DPD RI yang akan tuntas pada 29 Desember 2022 pukul 23.59 WITA. Saat ini, sejumlah bakal calon anggota DPD RI asal Bali sudah menyerahkan berkas dukungan minimal pemilih.

Menurut Lidartawan, dengan adanya perhelatan politik 5 tahunan akan membawa kesejahteraan masyarakat dan sarana integrasi bangsa.

“Prinsipnya dengan kebersamaan, dengan kita lakukan bersama, itu saya pastikan pemilu akan berjalan dengan baik,” ujarnya. (pp03)

Pos terkait