MUI: Nyanyi Indonesia Raya Sebelum Salat Tarawih Lecehkan Agama

lagu 11111
Tangkapan layar video jamaah tarawih di salah satu masjid yang menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melaksanakan salat tarawih. (ist/ant)

MAKASSAR | patrolipost.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan menyatakan, menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum tarawih yang dilakukan jamaah masjid dan kemudian viral, terkesan melecehkan agama maupun negara.

Sekretaris Umum MUI Sulsel KH Muammar Bakry menyebut, agama maupun negara masing-masing memiliki nilai kesakralan tersendiri. Agama dan negara harus ditempatkan pada proporsinya.

”Sebaiknya kegiatan seperti ini tidak perlu dilakukan agar tidak terkesan melecehkan agama maupun bangsa,” kata KH Muammar Bakry seperti dilansir dari Antara di Makassar, Jumat (15/4/2022).

Dalam video tersebut sejumlah jamaah masjid berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya. Usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya jamaah berdiri dan melanjutkan salat tarawih bersama.

Video berdurasi 2 menit 7 detik itu viral di media sosial. Kemudian dibagikan berkali-kali di aplikasi percakapan WhatsApp dan medsos lainnya. Seorang pria mengenakan baju koko dan kopiah putih memimpin jamaah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Jamaah kompak bernyanyi di dalam masjid dua lantai tersebut.

Perekam video juga memperlihatkan beberapa sudut ruangan masjid. Salah satunya mimbar di samping ruang imam salat.

KH Muammar Bakry menjelaskan, syiar agama yang ditolerir dilaksanakan adalah yang tidak bertentangan dengan syariah dan akal sehat mainstream umat Islam. Syiar yang dimaksud seperti ceramah agama sebelum tarawih, zikir, wirid, dan sejenisnya.

Meski demikian, Dekan Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar itu mengimbau kepada umat Muslim agar menyikapi masalah itu dengan bijak. Sebab, boleh jadi ada oknum tertentu yang sengaja memanfaatkan situasi untuk menjatuhkan golongan tertentu. (305/jpc)

Pos terkait