Motivasi Penyandang Disabilitas, Pemkot Denpasar Bersama Alumni SMANSA 85 Bagikan Tongsale

Pemkot Denpasar dan para alumni SMANSA 85 saat membagikan Tongsale kepada penyandang disabilitas, Rabu (15/7/2020). (ani)

DENPASAR | patrolipost.com – Memotivasi para penyandang disabilitas, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bersama alumni SMANSA 85 membagikan 200 bibit tanaman beserta 40 unit tong sayur lele (Tongsale), Rabu (15/7/2020). Dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan ketahanan pangan dan warga tetap produktif dalam masa pandemi.

Penyerahan ini dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Kadis Perikanan dan Ketahanan Panganr, AA Bayu Brahmasta, Kadis Sosial Made Kertajaya, Kadisdikpora Wayan Gunawan, Kabag Humas dan Protokol, Dewa Gede Rai dan Kabag Umum IB Mayun Suryawangsa serta OPD terkait lainnya.

Bantuan tersebut berasal dari alumni SMANSA 85 dan diserahkan langsung kepada penyandang disabilitas di Rumah Bisabilitas Kota Denpasar.

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jayanegara mengucapkan terima kasih atan bantuan yang diberikan oleh Alumni SMANSA 85.

“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para penyandang disabilitas dapat terus aktif beraktifitas dan bisa menghilangkan rasa jenuh saat diam di rumah dan bisa menjadi media pembelajaran agar tetap produktif di masa pandemi. Serta jangan lupa tetap menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak saat beraktivitas di luar maupun di rumah,” kata Jaya Negara.

Sementara itu, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, AA Bayu Brahmasta mengatakan bantuan yang diberikan oleh Alumni SMANSA 85 berupa 200 bibit tanaman diantaranya tanaman terong, cabai, dan tomat serta 40 buah tongsale dan 400 bibit lele. Adapun rincian 400 bibit lele untuk 40 tongsale yang berisi 1 tong dengan 25 Ikan lele.

“Diberikan kepada penyandang disabilitas dan 6 tong berisi masing-masing 100 ikan lele, yang digunakan untuk pembelajaran budidaya ikan lele di rumah disabilitas Kota Denpasar,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan ketahanan pangan warga dalam masa pandemi ini, serta dapat mengembangkannya di rumah masing-masing yang dalam jangka panjang.

“Kegiatan berkebun seperti ini dapat terus dilaksanakan karena sangat bermanfaat dan tidak menghabiskan banyak lahan dan bisa membantu mencukupi kebutuhan pangan keluarga,”pungkasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.