Modernisasi Pertanian, GM PT TEP Indonesia Resmikan Sumur Bor Agrowisata Kopi Mano

sumur bor
Acara peresmian sumur bor di kawasan Agrowisata Kopi Mano. (ist)

BORONG | patrolipost.com – General Manager (GM) PT. TEP Indonesia, Grinchai Hattagam didampingi Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas SH MHum resmikan sarana dan prasarana Sumur Bor Dalam di kawasan Agrowisata Kopi Mano di Lame, Desa Golo Lobos, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Senin (12/12/2022).

General Manager PT TEP Indonesia, Grinchai Hattagam mengatakan bahwa dirinya bersyukur karena sumur bor ini berhasil dibangun setelah sekian lama proses pengerjaannya.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam memperkenalkan agrowisata kopi di Mano. Dengan adanya sumur air bersih ini diharapkan perkebunan kopi ini akan terus berkembang dan dapat memberi dampak pada peningkatan pariwisata dan pergerakan ekonomi di Manggarai Timur,“ ujar Grinchai.

PT TEP Indonesia telah membangun tiga (3) sarana air bersih di Provinsi NTT. Pembangunan sarana air bersih ini adalah bentuk kepedulian PT TEP Indonesia melalui kegiatan CSR dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

Sumur bor ini merupakan bantuan dari Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat melalu PT TEP Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendukung perkembangan Agrowisata Kopi di LPUT Mano.

Sementara itu, Bupati Agas menyampaikan,  80% masyarakat Manggarai Timur adalah petani. Karena itu sangat diperlukan sarana dan prasarana penunjang modernisasi pertanian. Sumur bor ini merupakan bentuk kepedulian Ibu Julie Sutrisno Laiskodat melalui PT TEP Indonesia kepada masyarakat Manggarai Timur.

“Sebagai bentuk ucapan terimakasih kita kepada Ibu Julie dan PT TEP Indonesia, maka kita harus bisa menjaga dan merawat sumur bor ini dengan baik,” harap Agas.

Lebih lanjut Bupati Agas menekankan, ke depannya modernisasi pertanian sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat.

“Kita harus memanfaatkan dan merawat sumur bor ini dengan baik karena pertanian adalah penopang hidup masyarakat Manggarai Timur,“ tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Ibu Julie Sutrisno Laiskodat yang diwakili oleh Staf Ahli Komisi IV DPR RI, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Drs Jahang Fansi Aldus, Vikjen Keuskupan Ruteng RD Alfons Segar, Kadis Pertanian Manggarai Timur Yohanes Sentis, Kadis PUPR Manggarai Timur Yoseph Marto, Kadis Perindagkop Manggarai Timur Frans P Sinta, Kasat POLPP Manggarai Timur Yohanes S Syukur, Camat Lamba Leda Selatan Masel Manggas dan Perwakilan dari BPOP Labuan Bajo Flores. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.