Mengapa Sakramen Komuni Pertama Dirayakan dengan Meriah?

sakramen
Penerimaan Sakramen komuni pertama di Stasi Golo Wunis, Keuskupan Ruteng. (Rob)

BORONG | patrolipost.com – Sakramen Komuni pertama dalam gereja Katolik merupakan sakramen dimana anak-anak akan menerima tubuh dan darah Kristus dalam rupa roti dan anggur. Sakramen ini pun disyukuri dengan meriah yang berlangsung di rumah penerima sakramen. Lalu mengapa dilaksanakan dengan meriah?

Pastor Steph Sawu di Paroki Narang, Keuskupan Ruteng, Manggarai menjelaskan sakramen komuni pertama dirayakan dengan meriah karena Yesus secara simbolis menyerahkan tubuh dan darahnya untuk pertama kali kepada anak-anak.

Bacaan Lainnya

“Komuni pertama dirayakan dengan meriah karena anak-anak menerima tubuh dan darah Yesus untuk pertama kali. Jadi, tubuh dan darah Kristus yang diterima mesti disyukuri,” ungkapnya.

Senada dengan pastor Steph, pastor John Tala pada kesempatan penerimaan sakramen komuni pertama di Stasi Golo Wunis, Keuskupan Ruteng, Rabu (28/9/2023) menjelaskan tentang perjalanan bangsa Israel selama 40 tahun dari tanah Mesir. Mereka diberi makanan dan minuman oleh Tuhan meski mereka selalu keras kepala melawan Tuhan.

Lalu, tidak lupa Gembala umat Paroki Tanggar tersebut berpesan agar syukuran komuni pertama jangan sampai menimbulkan kekacauan seperti yang sudah terjadi di tempat lain. Syukuran komuni pertama sebagaimana layaknya harus dirayakan dengan meriah dan tanpa kekacauan.

Hal ini pun dipatuhi oleh para peserta penerima komuni pertama beserta orangtua yang rayakan syukuran komuni pertama. Beberapa acara yang dilaksanakan berlangsung dengan aman di Heso. (pp04)

Pos terkait