Memohon Keseimbangan Alam, Bupati Suwirta Ngaturang “Guru Piduka”

Bupati Suwirta sembahyang di Catus Pata mohon keselamatan jelang Galungan. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Menjelang perayaan hari raya suci Galungan, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ny Ayu Suwirta ngaturang Bhakti Guru Piduka di Catus Pata, Perempatan Agung Klungkung, Minggu (13/9/2020).

Hal itu diungkapkan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta sebagai upaya memohon keselamatan bagi seluruh warga menjelang hari raya.

Perayaan hari raya Galungan pada masa pandemi ini tentunya berbeda dengan perayaan sebelumnya, Bupati Suwirta berusaha melakukan upaya sekala dan niskala dalam menyambut hari raya Galungan supaya semua dalam keadaan selamat dan diberikan kesehatan. Melalui persembah ini seluruh masyarakat Klungkung senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kerahayuan oleh Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Semoga dengan ngaturang Bhakti Guru Piduka ini seluruh umat senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, kerahayuan dan memohon anugrah Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ungkap bupati kepada patrolipost.com, Senin(14/9).

Lebih lanjut secara Sekalanya, Bupati Suwirta terus turun memantau penerapan protokol kesehatan sesuai dengan penerapan Pergub Nomor 46 dan Perbub Nomor 66 dan niskalanya dengan mengaturkan guru piduka yang dilaksanakan di catus pata untuk memohon keseimbangan alam semesta supaya masyarakat terbebas dari Covid-19 dan pandemi ini segera berlalu.

Sementara itu, Dewa Soma selaku budayawan mengatakan upacara gurupiduka digelar di Catur Pata untuk mencari keseimbangan antara sekala dan niskala, yang mana catus pata sebagai konsep tapak dara untuk mecari kesimbangan pertemuan empat arah, akasa dan pertiwi untuk mencapai “seger waras”, seger fisiknya, waras jiwanya.(855)

Pos terkait