Maybank Marathon Makan Korban, Pelari Jepang Meninggal Sebelum Finish

DENPASAR – patrolipost.com – Lomba lari berskala internasional ‘Maybank Marathon Bali 2019’ yang digelar di Bali Safari Marine Park, Minggu (8/9/2019) pagi, memakan korban. Seorang pelari asal Jepang Atshusi Ono (58) meninggal dunia sebelum mencapai garis finish.

Pelari yang beralamat di Jl Alam Elok 6/35 Cluster Ivory Livo Cikarang Bekasi Jawa Barat Nomor Pasport TZ1133504  ini sempoyongan dan jatuh di Jalan Raya Wisma Gajah Mada, sebelah Selatan Puri Blahbatuh. Petugas Palang Merah (PMI) yang siaga langsung melarikan Atshusi ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak terselamatkan. Korban diduga meninggal akibat serangan jantung.
 
Informasi dari pihak Kepolisian yang diterima patrolipost.com menyebutkan, korban yang mengikuti kategori Maraton (42 kilometer), mendadak sempoyongan sampai di TKP, tepatnya di Jalan Raya Wisma Gajah Mada, sebelah Selatan Puri Blahbatuh. Saksi yang melihat yakni Gede Loka Yasa (45), kemudian melihat korban terjatuh.

Melihat salah satu peserta maraton terjatuh, saksi yang merupakan petugas PMI yang berjaga di areal tersebut langsung melakukan pertolongan pertama dengan memberikan bantuan RJP (Resusitasi Jantung Paru). Selanjutnya korban dirujuk ke RS Kasih Ibu Saba.

Setibanya di RS Kasih Ibu Saba, korban diperiksa oleh dokter Maya dengan hasil korban sudah dalam keadaan meninggal dunia pada saat tiba di RS Kasih Ibu Saba. Rumah sakit tidak melakukan tindakan medis karena korban sudah meninggal dunia. Diagnosa dokter diduga karena serangan jantung.

Hasil koordinasi dengan Panpel May Bank Marathon 2019 atas nama Heri menjelaskan bahwa pihak panitia akan menghubungi  Konsulat Jepang di Bali. Pihak May Bank akan bertanggung jawab terhadap biaya maupun santunan atas meninggalnya korban pada saat kegiatan May Bank Marathon Tahun 2019 di Bali. Selama proses dengan Konsulat Jepang mayat akan dititip di RS Darmayadnya Denpasar. (pp-02)

Pos terkait