Masker Penting Cegah Penyebaran 50 Partikel Virus

Koordinator pelayanan Lab Mikrobiologi RSUP Sanglah dr I Nengah Tony Rustawan, Sp MK.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Menggunakan masker dan tetap menjaga jarak sangat penting di era new normal, karena setiap bernapas atau berbicara bisa melepaskan 50 partikel virus. Hal tersebut diklaim oleh Koordinator pelayanan Lab Mikrobiologi RSUP Sanglah.

Koordinator pelayanan Lab Mikrobiologi RSUP Sanglah dr I Nengah Tony Rustawan, Sp MK, mengungkapkan pentingnya tetap jaga jarak dan memakai masker, karena untuk menyebabkan seseorang terinfeksi virus Corona diperlukan 1000 partikel virus. Sedangkan setiap bernapas maupun berbicara, setiap manusia melepaskan 50 partikel virus.

“Ketika kita bernafas maupun berbicara itu ada 50 partikel virus, kalau batuk 10.000 partikel virus dan bersin 100.000 partikel virus. Jadi resiko itu bisa kita kurangi apabila masyarakat menggunakan masker dengan patuh,” ungkap I Nengah Tony Rustawan di Denpasar, Senin (13/7/2020).

I Nengah Tony Rustawan menerangkan oleh karena itu masker wajib digunakan semua orang, tidak hanya yang sakit.

“Orang sehat pun harus menggunakan masker untuk mencegah penularan covid-19,” jelasnya.

Sedangkan, banyak virus yang bisa ditangkal, bila patuh menggunakan masker secara benar. Sementara itu, RSUP Sanglah telah menerapkan protokol kesehatan, mewajibkan pengunjung pasien maupun tenaga kesehatan menggunakan masker. RSUP Sanglah juga telah melakukan pemasangan barrier di meja petugas poliklinik. Sebagai salah satu bentuk adaptasi baru pelayanan RSUP Sanglah di era New Normal, agar petugas aman dan pengunjung sehat.

Selain itu, kesiapan RSUP Sanglah hadapi new normal dengan mengambil langkah – langkah antisipasi diantaranya, menyiapkan SDM, APD, Penguatan SOP, dan penyempurnaan alur pelayanan. Berikutnya telah menyiapkan penetapan zona merah, oranye, kuning, hijau, monitoring kedisiplinan pemakaian APD dan pemeriksaan Swab pada staf secara berkala. (cr02)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.