Mang Banu: Jangan Ada Sekat Keyakinan dan Warna Politik Tangani Covid-19

Bendahara Umum DPD Partai Golkar Bali Komang Takuaki Banuartha (Mang Banu) melakukan penyemprotan desinfektan di Gereja GKPG I di Seminyak dan Gereja GKPG II di Persada Kerobokan, Sabtu (18/4/2020). (ist)

 

Bacaan Lainnya

 

BADUNG | patrolipost.com – Seolah tak lelah melakukan aksi nyata menunjukkan kepedulian sosial dan merawat rasa kemanusiaan dengan membantu penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19 di Pulau Dewata. Usai membagikan masker, cairan desifektan, cairan hand sanitizer hingga juga membantu APD (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga medis beberapa waktu lalu, kali ini Bendahara Umum (Bendum) DPD Partai Golkar Bali Komang Takuaki Banuartha kembali melakukan “safari kemanusiaan” membantu masyarakat yang terdampak virus ini.

Pria yang kerap disapa Mang Banu ini juga menyasar tempat-tempat publik dan tempat ibadah untuk dilakukan penyemprotan desinfektan. Kali ini pria yang memang kerap terlibat pada berbagai aksi-aksi sosial dan kemanusiaan ini melakukan penyemprotan desinfektan di Gereja GKPG I di Seminyak dan Gereja GKPG II di Persada Kerobokan, Sabtu (18/4/2020).

“Ini semua demi kemanusiaan untuk bersama-sama kita menanggulangi dampak pandemi Covid-19 ini,” kata Mang Banu ditemui usai melakukan penyemprotan desinfektan di dua gereja ini.

Aksi ini juga punya makna dan pesan sendiri bagi pria yang juga Bendahara Satgas Covid-19 DPD Partai Golkar Provinsi Bali ini. Disini dia ingin membuktikan bahwa tidak ada warna ,tidak ada sekat dan perbedaan dalam memerangi wabah virus Corona atau Covid-19 ini.

Mang Banu yang juga Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Peduli Provinsi Bali ini menekankan bahwa tidak ada perbedaan dalam membantu penanganan Covid-19 sebagai yang menjadi tugas bersama semua pihak. Tidak ada perbedaan dari sisi agama maupun warna politik.

“Disamping ada permintaan, disinilah kita diuji apakah mau berbuat di atas perbedaan. Tidak ada sekat, warna dan perbedaan keyakinan di dalam menghadapi wabah Covid-19 ini,” kata pria asal di Banjar Sindu, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.

Ia pun menegaskan siap membantu dimanapun ada tempat ibadah yang membutuhkan penyemprotan desinfektan.

“Dimanapun tempat ibadah yang menghendaki kami siap membantu,” tegas Mang Banu lantas menambahkan aksi sosial dan kemanusiaan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan.

Ia pun kembali mengajak dan berpesan semua elemen agar bersatu melawan virus Corona atau Covid-19 ini sebagai sebuah pengabdian kemanusiaan dengan mengesampingkan segala perbedaan yang ada.

“Ini koreksi alam dan alam akan merespon jika manusianya tidak akan pernah sadar bahwa perbedaan itu indah dan kita harus saling membantu,” katanya.

Mang Banu yang juga Ketua Dewan Pengawas Tata Krama (Depeta) DPD Asita Bali ini juga berharap masyarakat lebih cerdas menggunakan sosial media dalam kondisi bencana kesehatan ini. Diharapkan media sosial digunakan untuk saling menguatkan dan memotivasi serta menunjukkan empati bukan malah sebaliknya.

“Informasi yang lebih bergunalah yang kita cari dan pakai medsos untuk menyebarkan spirit optimisme. Jangan sebar hoax,” pesan pria yang memilih merayakan hari ulang tahunnya lewat aksi bagi-bagi masker di sejumlah titik di kawasan Badung Selatan, beberapa titik jalan di Denpasar hingga di seputaran Sukawati dan Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Gianyar. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.