Makna Kearifan Lokal Logo BTMC Club Dinas Pariwisata Provinsi Bali

btnc
Simbol/logo BMTC di Media Center Dinas Pariwisata Provinsi Bali. (maha)

DENPASAR | patrolipost.com – Dinas Pariwisata Bali secara resmi memiliki ruang media. Media Centre itu diberikan nama Bali Tourism Media Centre (BTMC) Club.

Kehadiran BTMC Club serasa menjadi pemecah kekakuan untuk sebuah ruang tempat menyebarkan informasi. Nama itu sengaja dipilih oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun.

Ia mengatakan, ruangan tersebut didesain layaknya cafe dengan satu panggung sebagai mimbar utama dan kursi sofa. Di belakang panggung terdapat neon sign flex bertuliskan BTMC Club yang menempel di dinding.

“Ruangan ini saya siapkan sebagai Madia Center untuk semua hal yang berkaitan dengan kepariwisataan,” kata Tjok Bagus Pemayun saat meresmikan BTMC Club, Selasa (17/1/2022).

Tidak terkesan formal, justru layaknya Club, yang jauh dari suasana resmi. Menurut Tjok Bagus Pemayun, hal itu sesuai dunia pariwisata yang cenderung menghindari ketegangan dalam menyelesaikan suatu masalah.

Dijelaskan, dalam dunia hospitality, kesan keakraban lebih diutamakan. Sehingga, segala diskusi yang berkaitan dengan kepariwisataan bisa berlangsung cair.

“Tidak formal tapi tetap menghasilkan keputusan yang bermanfaat untuk pariwisata Bali,” jelasnya.

Desain penulisan BTMC Club sendiri juga memiliki makna kearifan lokal yang moderen. Wahyu Siswadi sebagai perancang desain grafis mengatakan, BTMC Club memiliki simbol-simbol teks yang memiliki makna filosofi.

Ia mengatakan, tulisan Club yang tegas dan terbaca jelas, tetap memberikan alur dinamis. Pemotongan pada tulisan Club tepat di tengah-tengah, memberikan makna satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

“Kalau dalam huruf C bagian atasnya dilepas, tidak akan terbaca. Begitu pula dengan huruf lain, jika satu bagiannya dipisah juga tidak terbaca,” kata Wahyu yang juga pemilik media Koranjuri.com.

Ia melanjutkan, pada bagian huruf U, tersambung dengan penyingkatan BTMC. Menurutnya, tulisan BTMC di tengah-tengah tulisan Club juga menjadi satu bagian yang melekat. Sehingga, BTMC Club akan memberikan banyak gagasan untuk satu tujuan.

Unsur kearifan lokal juga terlihat dari aksara Bali yang diterjemahkan dari ‘Bali Tourism Media Center’.

Yang tak kalah penting, ornamen pemanisnya adalah bunga Jepun. Bunga cantik itu memberikan jawaban pasti tentang segala hal yang ada di Pulau Dewata. Bali adalah rujukan untuk kepariwisataan nasional. (pp03)

Pos terkait