Lestarikan Laut Nusantara, Biznet Sumbang “Mooring Buoy”

Mooring Buoy sumbangan Biznet untuk para nelayan di pesisir Denpasar dan Karangasem.

NUSA DUA | patrolipost.com – Ikut berperanserta dalam upaya mendukung program kelestarian laut Nusantara, khususnya di area perairan di Pulau Bali dan sekitarnya, sebagai provider internet terkemuka di Indonesia, Biznet menyumbangkan 150 set “mooring buoy” (alat pelampung) untuk dibagikan kepada para pemilik kapal di wilayah cagar laut di kawasan perairan Tanjung Benoa, Sanur, dan Padangbai, Karangasem.

“Kegiatan CSR Biznet ini dalam rangka mendukung program kelestarian laut juga sebagai bentuk upaya kepedulian kami kepada lingkungan hidup. Semoga kegiatan CSR ini dapat membantu mencegah aktivitas penambatan jangkar kapal pada terumbu karang secara sembarangan di wilayah perairan Bali,“ ujar Adi Kusma, President Director Biznet.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data WWF; luasan terumbu karang Indonesia mencapai 75.000 km persegi, yaitu sekitar 12-15% dari luasan terumbu karang dunia. Dalam 50 tahun terakhir ini terumbu karang Indonesia mengalami degradasi tajam, dan menunjukkan hanya 30% terumbu karang di Indonesia dalam kondisi baik, 37% dalam kondisi sedang, dan sisanya 33% rusak parah.

Kerusakan tersebut pada umumnya disebabkan oleh faktor alam dan aktivitas manusia, yang selanjutnya memberikan dampak langsung hilangnya terumbu karang serta terputusnya mata rantai ekosistem secara bertahap dan pada akhirnya berdampak pada manusia.

Senior Manager Sales Bagus Wicaksono, saat ditemui di Nusa Dua, Rabu (12/2/2020) sore kemarin, menambahkan,  untuk itu kehadiran terumbu karang harus dijaga agar ekosistemnya dapat berlangsung secara berkelanjutan, salah satunya dengan mengurangi aktivitas penambatan jangkar kapal pada terumbu karang secara sembarangan.

“Mooring buoy menjadi salah satu alternatif mengurangi kerusakan pada terumbu karang. Mooring buoy merupakan sebuah alat yang mengapung yang berfungsi sebagai marka untuk menunjukkan perbedaan wilayah, atau marka untuk menjatuhkan jangkar dan sekaligus sebagai penunjuk untuk berlabuhnya sebuah kapal,” kata Bagus Wicaksono, didampingi Frederic Adam Heydemans (Corporate Communication Spv – Biznet Regional East) dan Frangky Chen (Branch Supervisor Nusa Dua).

Upaya Biznet dalam hal ini adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat nelayan/pemilik kapal dengan menyediakan “mooring buoy”, sehingga para pemilik kapal bisa menambatkan perahunya di tempat yang aman dan tidak mengganggu ekosistem.

Program “Biznet Mooring Buoy” bertujuan untuk menyelamatkan ekosistem laut dan pesisir pantai, terutama terumbu karang. Acara kick-start pembagian “mooring buoy” ini dilaksanakan di Pantai Tanjung Benoa Nusa Dua, Rabu (12/2) dengan pembagian 25 unit “mooring buoy” kepada dua operator wisata bahari di kawasan tersebut, yakni Bayu Suta Water Sport dan Basuka.

Biznet merupakan perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, menyediakan layanan Internet, data center, cloud computing dan IPTV. Memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur modern432 yang bertujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya dan siap mengoperasikan jaringan fiber optic tercanggih dan data center terbesar di Indonesia. (246)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.