Launching dan Penandatanganan Kontrak Tim Bron Esport Denpasar

Atlet yang bergabung di Tim Bron Esport Denpasar. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Meski tergolong cabang olahraga baru dan berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tim Bron Esport dilaunching sekaligus menandatangani kontrak selama setahun kedepan di Bron Cafe Renon, Jalan Hayam Wuruk-136, Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar, Minggu (25/4/2021) malam.

Owner Bron Cafe Ketut Gede Yoga Pustaka, selaku pendiri sekaligus pemilik Tim Bron Esport Denpasar menuturkan, sedikitnya ada 15 atlet yang tergabung dalam Tim Bron Esport. Mereka pun siap berlaga pada ajang bertajuk “Denpasar Gaming League” (DGL), yang berlangsung sejak awal Maret lalu hingga memasuki babak final final,  27 Juni 2021 mendatang.

Bacaan Lainnya

Belasan atlet yang tergabung dalam Tim Bron Esport terbagi kedalam 4 divisi yaitu, Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) yang diperkuat 5 atlet (I Kadek Wahyu Sanjaya Kusuma, I Gede Risky Pranata Dharma,  I Komang Ari Wahyudi, Gusti Ngurah Agung Yudi Saputra, dan I Nyoman Agus Mahendra. Devisi Pro Evolution Soccer (PES) diikuti 2 atlet yaitu, Ari Setiawan dan Wahyu

Lalu Devisi Mobile Legend yang diikuti 6 atlet terdiri dari, I I Made Bimantara Arta Mulia, Raynaldy Sitorus, I Kadek Dwi Ananta Sueta, Bagus Alit Ananta Excelliano Andika, I Putu Gede Fanny Darmawan, dan Made Yogi Narayana Putra. Serta Devisi FIFA yang diminati 2 atlet yaitu Hendra Nuhta dan Agastya.

Didukung para sponsor (Bali Food Industry, Tanaman Terracotta, Alam Wood Bali, Tengah Cotta, dan Hydra Power Washing), Bron The Urban Cafe dijadikar markas dan tempat berlatih bagi para atlet esport.

“Dengan adanya wadah seperti Bron Esport ini, diharapkan bagi para atlet yang akan berlaga bisa mengembangkan dan menggali lagi skillnya, sekaligus menjadi peluang baik untuk atlet-atlet tersebut,” kata pria berkacamata yang akrab disapa Yoga, sembari berharap kedepan akan menambah divisi esport yang lain seperti Dota dan lainnya untuk menjadikan wadah para atlet esport.

Disaksikan perwakilan dari FIFA, Ketua Esport Denpasar Nyoman Adi, dan belasan atlet esport, dalam sambutannyan, Yoga mengatakan, esport terus berkembang dan semakin banyak diminati. “Saat ini, di Denpasar ada belasan tim dan dengan adanya kompetisi ke depannya olahraga ini makin tumbuh dan berkualitas. Bahkan sudah ada beberapa atlet esport Denpasar yang berprestasi di tingkat nasional,” tutur Yoga.

Ungkapan senada disampaikan Ketua Esport Denpasar Nyoman Adi dan Ketua Panitia DGL Kadek Dwi Septiawan. Untuk saat ini, ajang esport masih didominasi atlet pria yang rata-rata berusia 20 tahun ke atas. (246)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.