Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Bupati Agas: Panglima dan Kitab Suci ASN adalah Aturan

pelantikan pejabat
Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama di Cepi Watu, Borong, Manggarai Timur. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Bupati Manggarai Timur Agas Andreas SH MHum  melantik dan mengambil Sumpah Janji Jabatan Pejabat Tinggi Pratama dan  Pejabat Administrator Lingkup Pemkab Manggarai Timur bertempat di Pantai Cepi Watu Borong, Manggarai Timur, Kamis (29/12/22).

Turut hadir Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur SSos, Ketua DPRD Manggarai Timur Agustinus Tangkur Sap, Wakil Ketua DPRD: Bernadus Nuel SH, Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Theresia Wisang Agas bersama Silviana Nurce Habur Amd Keb, para Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemda Manggarai Timur, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Bupati Agas menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Bupati juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang baik dalam pelayanan tugas.

“Hari ini Anda dipromosi, tentu dengan banyak pertimbangan; baik dari segi kapasitas, kompetensi, kinerja, loyalitas maupun rekam jejak. Jadi promosi hari ini sebenarnya adalah kesempatan untuk memberikan kepada Anda semua, tanggung jawab lebih. Ketika Anda setia pada perkara kecil, maka padamu diberikan perkara yang lebih besar. Maka buktikan itu kepada publik. Kehadiran Anda di posisi yang baru, harus mampu memberi warna berbeda dan tentu harus lebih progresif,” ucap Bupati Agas.

Bupati  Agas juga menekankan bahwa menjadi pejabat dan memiliki kekuasaan  sebenarnya menerima tanggung jawab  untuk menjadi pelayan masyarakat.

“Menjadi pejabat itu jangan minta dilayani, justru harus menjadi pelayan publik yang  baik. Pelayanan untuk publik merupakan bentuk tanggung jawab dan tanda otentik hadirnya negara di tengah masyarakat. Sehingga pemerintah wajib untuk melayani dan bukannya minta dilayani,” jelasnya.

Hal lain yang ditekankan adalah pentingnya memahami aturan dalam pelaksanaan tugas.

“Jangan larut dalam euforia jabatan, segera lakukan pemetaan soal dan potensi dalam sistem kerja. Panglima dan kitab suci kita sebagai ASN adalah aturan. Maka pegang aturan, laksanakan semua tugas sesuai aturan yang berlaku. Anda harus memiliki sense of crisis. Dalam keterbatasan kita dituntut untuk lebih berinisiatif mencari cara dan terobosan yang efektif. Inovatif, inisiatif dan kolaboratif, adalah beberapa kata kunci yang harus menjadi menu utama bagi pejabat yang dilantik hari ini dalam menjalankan tugas,” tegasnya.

Salah satu hal menarik pada moment pelantikan kali ini adalah ketika Bupati Andreas Agas meminta para istri yang hadir untuk mendampingi agar berdiri dan saling menggenggam tangan.

“Hari ini juga saya mewajibkan para istri untuk hadir. Ini penting agar para istri juga ingat bahwa tanggung jawab yang suami Anda terima hari ini adalah tanggung jawab Anda juga.

Tanggung jawab untuk mendukung suami, tanggung jawab mengingatkan suami, tanggungjawab untuk menjadi rumah yang nyaman bagi suami, tanggung jawab untuk tempat berbagi cerita dari suami.

Anda hari ini berdiri disamping suami, untuk membuktikan bahwa selalu ada perempuan hebat di samping laki-laki yang berprestasi,” pungkasnya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.