Lakukan Diplomasi Total di Swedia, Supadma Rudana : BKSAP DPR RI Uraikan Kesiapan Indonesia dan Bali Terima Wisatawan Mancanegara

2022 05 08 19 34 05 563
2022 05 08 19 34 05 563

Putu Supadma Rudana saat jadi narasumber di ‘Tourism Fika’, Swedia. (ist)

 

Bacaan Lainnya

 

JAKARTA | patrolipost.com –  Roadshow jajaran BKSAP DPR RI ke Swedia 24-29 April 2022, berbagai kerjasama telah dijajaki. Diplomasi total parlemen oleh Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI terus ditingkatkan ke sejumlah negara.

“Kunjungan BKSAP ke Swedia dalam rangka mengimplementasikan diplomasi total DPR RI ke berbagai negara yang telah turut memperjuangkan kegiatan International Parliamentary Union (IPU) ke -144 di Nusa Dua Bali pada 20-24 Maret 2022 lalu. Mendorong Peningkatan kerjasama berbagai bidang melalui parlemen mulai perdagangan, ekonomi, investasi, keuangan, pendidikan kebudayaan, kesehatan, hingga kebudayaan dan pariwisata,” ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana, Minggu (8/5/2022).

Kunjungan diplomasi, pimpinan BKSAP DPR RI didampingi Dubes Indonesia untuk Swedia dan Latvia, Kamapradipta Isnomo. Ada 5 agenda pertemuan dalam lawatan BKSAP di Swedia.

Salah satunya yang menarik adalah ‘Tourism Fika’ yang merupakan pertemuan BKSAP DPR RI dengan stakeholder kepariwisataan di Swedia. Dalam ‘Tourism Fika’ menampilkan Supadma Rudana sebagai narasumber utama. Supadma Rudana yang mantan Anggota Komisi X DPR RI membidangi pariwisata ini memang praktisi dan kawakan di dunia pariwisata. Sehingga dia menjadi pusat perhatian, terlebih-lebih politisi Demokrat ini adalah putra dari Pulau Bali yang pariwisatanya sudah mendunia.

Supadma Rudana yang disapa ‘Mr Bali’ di Eropa ini mengatakan, Indonesia sudah sangat siap menerima wisatawan mancanegara, khususnya yang mau terbang ke Bali. Indonesia sudah melonggarkan aturan perjalanan baik melalui pintu bandara udara atau pelabuhan laut, serta menyiapkan protokol kesehatan yang berstandar internasional. Vaksinisasi di Indonesia juga sudah mencapai sampai tingkat booster. Selain itu, Indonesia juga memberlakukan 9 negara subjek visa bebas kunjungan. Sementara sebanyak 60 negara sebagai subjek visa kunjungan saat kedatangan khusus wisata (VKSKKW).

“Pada kegiatan ‘Tourism Fika’ yang dipersiapkan KBRI Stockholm menghadirkan berbagai stakeholder kepariwisataan Swedia dan kawasan Scandinavia antara lain PATA (Pacific Area Travel Association) Swedia, country manager berbagai airlines, travel agents, tourism trade event organizer, dan juga beberapa agen- agen perjalanan di Swedia. Kita promosikan Bali juga secara maksimal,” ujar Supadma Rudana.

Kata Supadma Rudana, saatnya sekarang dipersiapkan untuk berlibur dan berwisata ke Indonesia dan Bali, karena sudah siap 100 persen untuk menerima kembali wisatawan mancanegara dengan keunikan budaya, keindahan alam dan berbagai destinasi wisatanya.

“Semua stakeholder pariwisata di Swedia sangat menyambut baik, dan memastikan akan lebih banyak lagi dalam waktu dekat ini meningkatkan kunjungan wisatawan Swedia dan kawasan ‘Scandinavia & Baltic’ ke Indonesia,” tegas politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini yang sudah dua periode duduk di DPR RI. (*/wie)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.