Lagi, Dua Pasien Covid-19 Buleleng Dinyatakan Negatif

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Gede Suyasa.

SINGARAJA | patrolipost.com –  Satgas Penanggulangan Corona virus disease (Covid-19) Buleleng, kembali mengumumkan dua orang dinyatakan negatif setelah sehari sebelumnya satu orang terkonfirmasi negatif. Dengan demikian tinggal satu orang yang belum berhasil bersih dari virus Corona.

Sebelumnya, empat orang dinyatakan positif terinfeksi virus asal Wuhan, China itu. Mereka terdiskripsi berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dengan kode medis 03, 06, 07 dan 08. Sehari sebelumnya, Sabtu (4/4/2020) pasien berkode 06 telah dinyatakan negatif setelah dua kali menjalani tes.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Drs Gede Suyasa, Minggu (5/4/2020) kembali mengkonfirmasi dua dari tiga orang positif Covid-19 dinyatakan berhasil sembuh setelah hasil tesnya menunjukkan gejala klinis negatif. Dengan demikian tinggal tersisa satu orang yakni PDP berkode 03 hasil tesnya masih positif.

“Kendati pasien 07 sudah dinyatakan negatif, namun masih harus mendapat perawatan lanjutan di Rumah Sakit isolasi Giri Emas karena wajahnya masih terlihat pucat akibat menderita anemia,” jelas Suyasa.

Selain itu, Suyasa menyebut tiga orang masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dari sebelumnya berjumlah enam orang.

Menurut Suyasa, secara kumulatif selama ini telah dipantau sebanyak 1.156 orang. Sebanyak 416 orang diantaranya telah berakhir masa pantau 14 hari. Sisa yang dipantau berjumlah 740 orang yang terdiri dari pekerja kapal pesiar 381 orang, TKI lainnya 48 orang, WNA enam orang, pulang dari luar negeri dan lain-lain 11 orang dan orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 294 orang.

Pasien Ditolak Warga

Sementara itu, pasca pasien Covid-19 dinyatakan sembuh muncul persoalan non medik namun lebih berdimensi sosial. Salah satu pasien yang telah dinyatakan sembuh ternyata mendapat resistensi dari warga di tempat tinggalnya. Karena itu kata Suyasa, pihaknya telah mengutus camat untuk memberikan pemahaman bahwa secara medis pasien tersebut telah dinyatakan sembuh.

“Untuk menyimpulkan pasien Covid-19 dinyatakan bersih dari virus, sudah melalui tahapan yang sangat ketat. Buktinya pasien 07 yang secara klinis sudah dinyatakan sembuh, namun belum diperbolehkan pulang karena masih memiliki keluhan anemia. Karena itu pasien belum kami pulangkan,” papar Suyasa.

Hanya saja, jika masih terus mendapat resistensi masyarakat, Suyasa menawarkan kepada eks pasien Covid-19 tempat tinggal sementara milik Dinas Kesehatan Buleleng.

“Karena yang bersangkutan merupakan paramedis, Kadiskes menawarkan tempat tinggal sementara milik Diskes. Kami masih menunggu konfirmasi yang bersangkutan untuk tinggal di tempat itu,” tandas Suyasa. (625)

Pos terkait