Lagi, Bule Bikin Ulah di Bali! Menari Telanjang di Lereng Gunung Batur

bule telanjangx
bule telanjangx

BANGLI | patrolipost.com – Setahun lalu  jagat maya sempat dihebohkan dengan beredarnya video mesum seorang perempuan kewarganegaraan Rusia dengan mengambil lokasi areal Gunung Batur, Kintamani. Aksi ponografi kembali terulang, kini giliran beredar video seorang warga negara asing (WNA) menari tanpa busana diduga juga dilakukan di lereng Gunung Batur.

Realita yang terjadi tentunya kembali membuat masyarakat Bali dan Bangli pada khususnya geram. Pasalnya, keberadaan Gunung Batur adalah tempat yang disucikan bagi umat Hindu di Bali. Tindak lanjut dari itu, pihak Kepolisian kini masih melakukan penelusuran terkait kebenaran video tersebut.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli I Wayan Sugiarta  saat dikonfirmasi terkait keberadaan video mengaku sangat menyayangkan hal tersebut sampai terjadi.

“Hal ini, tentunya  akan memberikan citra negatif bagi dunia pariwisata kita di Bangli. Kalau itu benar terjadi di Gunung Batur, ini sudah kebablasan. Sepengetahuan kami  sampai saat ini pendakian Gunung Batur belum dibuka oleh BKSDA.  Kalau itu terjadi di Gunung Batur,  maka bisa dipastikan itu adalah pendakian ilegal,” tegasnya, Minggu (24/4/2022).

Lanjut Sugiarta disebut pendakian ilegal,  karena pendakian memang belum dibuka. Sesuai dalam video, pelaku juga tidak didampingi oleh pemandu.

“Mereka yang melakukan pendakian tidak didampingi pemandu di sana. Tentunya kalau dilihat dalam video, dia seorang diri. Apakah divideokan orang lain atau sendiri, yang jelas itu di luar pemantauan dari kita atau BKSDA. Namun yang jelas, setahu kami pendakian belum dibuka,” sebutnya.

Disinggung langkah yang dilakukan mengantisipasi agar kejadian serupa tak kembali terulang, Kata Sugiarta sejatinya pihaknya telah ditugaskan oleh Bupati Bangli untuk melakukan study banding ke sejumlah tempat lain.

“Walaupun bukan kewenangan kita, tapi itu jadi bagian dari pariwisata di tempat kita,” jelasnya. Dicontohkan, sesuai hasil study bandingnya, untuk di Gunung Merbabu, Kalanganyar mereka sudah profesional mengelola pendakian. Mulai dari registrasi lewat online, pembayaran, proteksi asuransi sudah disana dan mereka pakai gelang sehingga bisa dideteksi jika ada pengunjung tersesat.

“Selain itu, juga dipasang CCTv untuk melihat aktivitas mereka. Maka dari itu, kita akan bekerjasama dengan DKSDA agar bisa mengelola pendakian secara profesional dan digital. Di Gunung Rinjani juga sudah melakukan pengelolaan secara profesional,” ungkapnya.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Adroyuan Elim saat dikonfirmasi  mengaku pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan terkait beredarnya video bugil tersebut di masyarakat. Diketahui video viral berdurasi kurang dari satu menit tersebut diupload oleh akun IG bernama Jeff Craige. Dimana, dalam video terlihat seorang warga negara asing dengan  perawakan kurus, rambut sebahu dan berjenggot tengah bugil sambil melakukan gerakan seperti tarian dan melontarkan sejumlah kata-kata yang tidak jelas.

“Sekarang anggota kita sudah turun mencari tempat yang mirip dengan TKP,  di sekitar Gunung Batur serta mencari saksi pemandu wisata atau warga yang mengetahui kejadian itu,” jelas perwira asal Kupang (NTT) ini.

Pihaknya belum bisa memastikan identitas WNA dalam video itu dan kapan video tersebut dibuat. “Penyelidikan dan penelusuran masih kita lakukan. Setelah TKP-nya bisa dipastikan, nanti baru kita lakukan penelusuran apakah WNA yang ada dalam video tersebut masih di Bali atau tidak,” ujarnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.