Kuatkan Ketahanan Keluarga, Upaya Konvergensi Pencegahan Stunting

gianyar 1111111
Pj Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa foto bersama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, kecamatan dan desa di Museum Subak Masceti, Rabu (25/10/2023). (kominfo/lns)

GIANYAR | patrolipost.com – Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar melaksanakan sosialisasi penguatan ketahanan keluarga dalam upaya konvergensi pencegahan stunting kepada Ketua PKK Kecamatan dan TP PKK Desa di Museum Subak Masceti yang dihadiri langsung Pj Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa, Rabu (25/10/2023).

Pj Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny Widiastuti Wirasa menuturkan bahwa sebagai kader pembangunan harus mampu menjadi motivator yang tangguh untuk menyampaikan pesan pembangunan dan menggerakkan masyarakat agar mau melaksanakan 10 program pokok PKK.

“Maka penting untuk selalu meningkatkan SDM masing-masing karena selaku Ketua TP PKK harus memiliki kemampuan dalam mempengaruhi dan memotivasi serta menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan 10 program pokok PKK serta mendukung program kerja pemerintah pusat dan daerah,” tuturnya.

Tujuan diselenggarakannya sosialisasi tersebut agar TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa dapat meningkatkan kerjasama dengan semua kader yang ada di masyarakat. Bagaimana mengedukasi masyarakat guna meningkatkan kesadaran dan pentingnya kebutuhan gizi keluarga, pola asuh yang baik dan benar, serta memperhatikan kaum remaja putri, calon pengantin, serta mengintervensi 1.000 hari pertama kehidupan.

Pj Bupati Gianyar Dewa Tagel Wirasa menuturkan bahwa fokus selama ini adalah menyelamatkan gizi buruk, tetapi menyelamatkan anak supaya terhindar dari stunting juga merupakan hal yang sangat penting, karena menyangkut kecerdasan dan produktivitas kerjanya yang kelak sebagai generasi penerus bangsa.

Dirinya juga menjelaskan bahwa ada banyak faktor penyebab terjadinya stunting, diantaranya pola asuh yang tidak baik, kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan masa kehamilan, terbatasnya layanan Ante Natal Care (ANC), Post Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas, kurangnya akses air bersih dan sanitasi, dan sebagainya.

“Sehingga saya rasa perlu dikuatkan peran lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat melalui orientasi penguatan pada ketahanan keluarga,” tuturnya.

Melalui kegiatan Sosialisasi Penguatan Ketahanan Keluarga dalam upaya konvergensi pencegahan stunting, Dewa Tagel mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam upaya bersama mengembangkan penanggulangan stunting sehingga dapat menjangkau seluruh sasaran baik balita yang bermasalah, keluarga dan masyarakat. (kominfo/abg)

Pos terkait