Krama Pengempon Pura Batur Panti Kawitan Arya Wang Bang Pinatih Gelar Upacara Munggel Pelawatan

mungal pelawatan
Upacara Munggel Pelawatan lan ngelinggihin ring daksina serangkaian ngodak sesuhunan. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Merayakan Buda Manis Dukut, Krama pengempon Pura Batur Panti Kawitan Arya Wang Bang Pinatih, Desa Adat Tembawu, melaksanakan upacara Munggel Pelawatan lan ngelinggihin ring daksina serangkaian ngodak sesuhunan, Rabu (16/3/2022). Upacara dihadiri Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, beserta Camat Denpasar Timur Made Tirana, Kapolsek Denpasar Timur, Lurah Penatih Wayan Astawa serta tokoh masyarakat dan pengempon Pura.

Ketua Panitia, Wayan Suwarta mengungkapkan, makna upacara munggel ini untuk melepas prerai atau tapel pelawatan selama proses perbaikan sesuhunan dan taksu Ida Sesuhunan distanakan atau dilinggihkan di daksina linggih masing-masing.

Bacaan Lainnya

Mengingat pelawatan Ida Ratu Ngurah Agung berupa Barong Landung lanang wadon serta kedua oka (anak) beliau dilakukan perbaikan setelah hampir 24 tahun tidak dilakukan perbaikan. Kemudian, pelawatan akan dipelaspas dan dipasupati kembali setelah perbaikan rampung.

“Perbaikan pelawatan terakhir dilakukan sekitar tahun 1998 tepatnya 24 tahun lalu, sehingga dalam rentan waktu yang lama ada beberapa bagian pelawatan rusak,” paparnya.

Lebih lanjut Wayan Suwarta mengatakan pelaksanaan perbaikan (ngodak prerai) yang dikerjakan oleh undagi dari Gianyar dibantu beberapa seniman lokal.

“Prosesi ngodak pelawatan dilaksanakan kurang lebih tiga bulan, ketika rampung akan diupacarai lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara Walikota Denpasar IGN Jaya Negara  menerangkan walaupun dalam situasi pandemi seperti ini, tidak menyurutkan antusias masyarakat di dalam melaksanakan yadnya. Pelaksanaan yadnya tetap harus menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat serta tetap wajib menggunakan masker.

“Prosesi keagamaan, adat dan budaya senantiasa seiring dengan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu kami mengajak masyarakat tetap terapkan Protokol Kesehatan sehingga pelaksanaan yadnya kita beriringan dengan kesehatan di dalam melaksanakan sradha bakthi kepada sesehunan,” tuturnya.

Pihaknya berharap dengan terselenggaranya upacara ini rasa kekeluargaan antar umat serta Sradha Bhakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi semakin meningkat sehingga dapat menimbulkan aura dan  dampak positif terhadap kita semua. Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan upacara ngodakin prerai pelawatan Sesuhunan merupakan wujud bhakti kepada Ida Sanghyang Widi Wasa. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.