Kodim Badung dan Luwah Bandhana Bersih-bersih Aliran Tukad Badung 

2021 10 04 10 23 11
2021 10 04 10 23 11

Kodim Badung, Luwah Bandana dan komunitas peduli sungai saat melakukan aksi bersih-bersih dan penataan di aliran sungai di Desa Dauh Puri dan Pemecutan Kelod, Minggu (3/10/2021).

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com –Kodim 1611 Badung bersama Yayasan Adhi Guna Maha Karya serta komunitas peduli sungai melakukan aksi bersih-bersih dan penataan aliran sungai Tukad Badung yang melintas Desa Pemecutan Kelod dan Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat pada Minggu (3/10/2021).

“Kegiatan ini merupakan semangat gotong royong dengan visi misi yang sama yaitu penyelamatan dan pelestarian lingkungan utamanya pada aliran Tukad Badung,” ujar Ketua Luwah Bandhana Community, I Nyoman Mardika yang sudah esksis selama beberapa tahun melakukan penyelamatan dan pelestarian Tukad Badung ini.

Mardika mengatakan saat sudah banyak berdiri komunitas-komunitas peduli sungai di aliran Tukad Badung. Beberapa diantaranya berdiri di aliran anak sungai Tukad Badung dari DAM Tukad Badung ke arah selatan. Yaitu Tukad Beling Community di Banjar Seblanga, Dauh Puri Kauh, Sading Sari Community, di Banjar Sading Sari, Pemecutan Kelod, Beten Belimbing Community di Pemecutan Kelod dan Uma Diwang Community di Pemecutan Kelod.

Sementara itu, dalam kegiatan kemarin, Kodim Badung, Yayasan Adhi Guna Maha Karya melalui unit kerja Luwah Bandana serta komunitas peduli sungai melakukan aksi bersih-bersih dan penataan di 8 kilometer aliran sungai yang melintas di Desa Dauh Puri Kauh dan Pemecutan Kelod.

“Kami juga menanam pohon di sekitar aliran sungai dan terus mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan. Salah satunya peduli aliran Tukad Badung,” pungkas aktivis lingkungan ini.

Dalam kegiatan tersebut, Kodim 1611 Badung juga membagikan tong sampah, pohon dan bantuan lainnya yang diserahkan langsung ke masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana, Plt Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara, Perbekel Dauh Puri Kauh, AA Made Suwandi dan Perbekel Pemecutan Kelod, I Wayan Tantra. (wie)

 

 

Pos terkait