KMP Tri Sakti Adinda Kandas, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Proses evakuasi penumpang oleh Tim Basarnas.

NEGARA | patrolipost.com – Kapal penyeberangan kembali kandas di Selat Bali. Kali ini Kapal Motor Penumpang (KMP) Tri Sakti Adinda, kandas di perairan dangkal sekitar 1 mil dari Pelabuhan Gilimanuk sejak Rabu (14/11) tengah malam. Puluhan penumpang di dalam kapal dievakuasi tim SAR Gabungan, Kamis (15/11) dinihari.

Hingga Kamis malam kapal belum berhasil dievakuasi dan menyebabkan sejumlah penumpang harus tertahan di Pelabuhan Gilimanuk.

Bacaan Lainnya

Berdasar informasi, KMP Tri Sakti Adinda berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi Rabu (14/11) sekitar pukul 22.00 Wita menuju Pelabuhan Gilimanuk. Kapal yang dinakhodai Ana Riana ini tidak menemui kendala selama pelayaran di Selat Bali. Namun sampai di peraiaran Gilimanuk dan menunggu giliran sandar, kapal yang mengangkut 7 unit sepeda motor,  3 unit mobil, 6 unit truk, serta 4 unit tronton ini tiba-tiba mengalami masalah pada kemudi kapal saat bersiap melakukan olah gerak untuk sandar menuju Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Saat itu terjadi arus kuat sehingga kapal yang sulit dikendalikan.

Akibatnya kapal dengan 14 ABK ini hanyut ke arah timur hingga akhirnya kandas di perairan dangkal sekitar 1 mil dari Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 23.00 Wita. Kendati para ABK saat itu sudah langsung melakukan upaya evakuasi secara mandiri dengan berusaha memperbaiki kemudi kapal dan berusaha melakukan olah gerak, namun tidak berhasil.

Nahkoda akhirnya Kamis dinihari sekitar pukul 01.00 Wita meminta bantuan evakuasi penumpang kepada Tim Sar Gabungan. Evakuasi terhadap 49 orang penumpang dimulai pukul pukul 01.45 Wita dengan mengerahkan satu kapal Rigit Inflatabel Boat (RIB).

Koodinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Komang Sudiarsa mengatakan, evakuasi penumpang yang dilakukan jajarannya bersama Satpol Air, TNI AL, termasuk ASDP menuju ke Teluk Gilimanuk tersebut berhasil dilakukan sampai pukul 02.50 Wita.

“Evakuasi penumpang kami lakukan selama satu jam lebih, dengan tiga kali sorti (penjemputan). Seluruh penumpang, diantaranya 46 orang penumpang dewasa dan 3 orang penumpang anak-anak, semua berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Sedangkan para ABK, masih memilih bertahan di kapal,” ujarnya.

Seluruh penumpang dievakuasi ke Kantor ASDP Pelabuhan Gilimanuk. Namun hanya beberapa penumpang yang tidak membawa kendaraan yang bisa langsung melanjutkan perjalanan. Sedangkan penumpang yang membawa kendaraan, terpaksa harus menunggu kendaraan mereka yang masih berada di kapal. Untuk kebutuhan makan atau pun tempat menginap penumpang yang harus tertahan di Gilimanuk, itu pun telah ditangung pihak perusahaan armada yang bersangkutan.

“Evakuasi kapal belum berhasil dilakukan. Saat arus pasang sekitar pukul 11.00 Wita, sempat  ditarik dengan tug boat. Tetapi belum berhasil,” tandasnya. (571)

Pos terkait