YOGYAKARTA | patrolipost.com – PSS Sleman mengakhiri seri pertama Liga 1 2021 dengan hasil yang kurang bagus. PSS Sleman hanya sanggup meraih lima poin. Pelatih Dejan Antonic menilai bahwa hasil buruk yang didapatkan timnya karena kurangnya persiapan.
Waktu yang mempet membuat Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan tidak bisa memulai kompetisi dengan fisik yang 100 persen bugar.
Bahkan sampai pekan keenam keadaan masih sama dan terbukti beberapa pemain PSS Sleman mengalami kram di laga melawan Persik Kediri pada Minggu (3/10/2021).
“Kita baru latihan lima hari sebelum game pertama dan itu cukup berat untuk anak-anak karena fitnes levelnya, saya minta maaf. Tapi kita bisa lihat, ada tiga pemain yang sudah dapat ram dan tidak bisa main,” kata Dejan membela diri, dilansir Senin (4/10/2021).
Oleh sebab itu, kisruh di tubuh PSS Sleman ini Dejan menyebut bahwa sambil menunggu seri kedua dimulai ia akan fokus mengembalikan fisik pemain dengan cara menggelar mini preseason.
Dengan program ini, ia berharap penampilan anak asuhnya bisa lebih baik lagi di laga-laga selanjutnya.
“Yang pertama kita harus bikin mini preseason karena kemarin kita tidak ada itu. Dua minggu ini kita harus fokus ke latihan untuk persiaan, semoga anak-anak bisa lebih kuat dan lebih bagus di game berikutnya,” imbuhnya.
Diketahui, PSS Sleman memiliki lima poin dari sekali kemenangan dan dua kali imbang. Sementara tiga pertandingan lainnya, PSS Sleman menelan kekalahan. Rinciannya adalah seri di pekan pertama ketika bertemu Persija (1-1). Kemudian kalah dari Persiraja di pekan kedua dengan skor 3-2.
Selanjutnya, kemenangan 2-1 mampu diperoleh PSS Sleman atas Arema FC (2-1). Namun dua pekan setelahnya PSS Sleman selalu kalah saat menghadapi Madura United (1-0) dan Pesebaya (3-1).
Pada pertandingan terakhir di seri pertama Liga 1 2021, PSS Sleman kembali kehilangan poin usai ditahan imbang Persik (0-0). Dengan catatan tersebut, PSS Sleman harus puas berada di peringkat ke-14 di klasemen sementara Liga 1 2021. Banyak yang menyayangkan hasil yang didapat PSS Sleman, bahkan para suporter mulai mendesak PSS Sleman memecat Dejan Antonic. (305/kmc)
