Ketua Dekranasda Gianyar Menerima Kunjungan Dekranasda Kota Batu, Qurul Aini: Belajar Banyak dari Gianyar

Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra memberikan cenderamata kepada Dekranasda Kota Batu Malang di Bali Taksu Gallery, Desa Mas Ubud, Jumat (11/6). (kominfo/eni)

GIANYAR | patrolipost.com – Kabupaten Gianyar dikenal sangat kaya akan produk kerajinan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (​UKM) nya. Bahkan telah dinobatkan sebagai salah satu kota kerajinan dunia atau World Craft City.

Hal ini didukung oleh beragam jenis produk kerajinan lokal yang tersebar hampir di seluruh Kabupaten Gianyar. Produk kerajinan seperti kerajinan kayu, bambu, tulang, tenun, perak dan lain- lainnya. Bahkan tercatat pada tahun 2019 terdapat sebanyak 171 sentra IKM dengan 23.695 unit usaha dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 79.650 orang.

Hal ini dipaparkan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra kala menyambut kunjungan kerja Dekranasda Kota Batu Malang, di Bali Taksu Gallery, Desa Mas Ubud, Jumat (11/6).

Ditambahkan, saat ini untuk kerajinan kayu terdapat 55 sentra industri dengan 6.540 unit usaha, dengan menyerap 19.492 orang. Sedangkan untuk kerajinan tenun, dengan jumlah IKM tenun sebanyak 17 IKM dengan menyerap tenaga kerja sekitar 350 orang.

“Besarnya potensi industri itu membuat kami di Dekranasda sebagai mitra pemerintah, harus terus berupaya memberikan pembinaan agar tetap dapat bertahan meski suasana masih belum stabil akibat pandemi,” papar Ny Surya Adnyani Mahayastra.

Upaya tersebut seperti memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para perajin, salah satunya di tahun 2020 memfasilitasi pelatihan desain tenun cagcag disertai bantuan alat tenun cagcag 15 unit, 2 unit ATBM dan 1 unit hanya kepada kelompok tenun Sari Bakti Banjar Pesalakan Desa Pejeng Kangin. Disamping itu juga mengikutsertakan produk kerajinan para perajin di Gianyar pada setiap kesempatan mengadakan pameran.

Ny Surya Adnyani Mahayastra berharap besar pada kunjungan Dekranasda Kota Batu Malang, dapat memberikan imbas yang cukup baik. Bahwa Bali dan Kabupaten Gianyar khususnya sudah aman dan layak dikunjungi. Meskipun masih harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Sementara itu, rombongan Dekranasda Kota Batu Malang, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Dekranasnda, Ny Qurul Aini merasa kunjungannya ke Kabupaten Gianyar sangat tepat. Mengingat potensi kerajinan yang demikian beragam apalagi ditunjang oleh obyek wisata yang menarik. Ia berharap dapat belajar banyak dari Gianyar cara ataupun kiat kiat dalam membantu pengerajin untuk bertahan dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi.

Sementara itu pemilik Bali Taksu Gallery, Ir Made Budiasa, sangat berterima kasih pada Dekranasda Kabupaten Gianyar telah memilih gallery nya sebagai salah satu lokasi kunjungan. Dirinya berharap dengan kunjungan ini dapat menjadi awal kunjungan wisatawan lainnya. Dan kondisi pariwisata perlahan pulih seperti sediakala.

Selain Bali Taksu Gallery, rombongan juga mengunjungi industri tenun di Tenun Putri Ayu Blahbatuh. Turut mendampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Wakil Ketua 1 Dekranasda Ny Diana Dewi Agung Mayun dan para ketua bidang Dekranasda Gianyar. (kominfo/eni)

Pos terkait