Kepala BNPB Tinjau Lokasi Longsor Akibat Gempa di Desa Trunyan Bangli

kepala bnpb
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ganip Warsito didamping Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra tinjau lokasi jalan tertutup longsor, Minggu (17/10/2021). (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ganip Warsito meninjau lokasi longsor yang menutup akses jalan dari Desa Buahan-Desa Trunyan Kecamatan Kintamani, Minggu (17/10/2021). Selain itu Ganip Warsito yang didamping Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra juga mengecek kondisi posko di Dermaga Kedisan. Sementara BNPB juga mendrop bantuan logistik untuk masyarakat mulai dari makanan hingga masker.

Ganip Warsito menyampaikan apresiasi atas kinerja TNI/Polri serta masyarakat dalam penanganan bencana. Akses jalan yang tertutup mulai terbuka. “Kami sempat meninjau lokasi, akses jalan mulai terbuka,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, BNPB menyiapkan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh masyarakat. Kebutuhan dasar berupa paket makanan siap saji, tambahan gizi, lauk pauk. Selain itu dalam situasi pandemi Covid-19, pihaknya juga menyalurkan bantuan masker, hand sanitizer, sabun mandi.

“Bantuan makanan tersebut untuk mencukupi kebutuhan 1 minggu ke depan,” jelasnya.

Soal dukungan perahu karet untuk aktivitas penyeberangan, Ganip Warsito menyebutkan sejauh ini belum ada drop perahu karet. Disebutkan jika di BPBD kabupaten/kota sudah tersedia. “Kami perkuat yang dikerjakan oleh BPBD daerah,” sambungnya.

Sejatinya diharapkan masyarakat tidak bermukim di daerah rawan bencana. Namun bila itu tidak memungkinkan maka masyarakat harus tahu ancamannya. Maka itu perlu disiapkan satu lokasi tahan bencana.

“Kita harus menyiapkan tempat evakuasi atau tempat berkumpul. Kami sejatinya memiliki program mitigasi,” sambungnya.

Ganip Warsito menyampaikan, Bali menjadi laboratorium penanganan bencana. Bahkan akan diselenggarakan konferensi dunia yang membicarakan tetang mitigasi bencana.

“Tahun depan akan dilakukan konferensi, tentu kami akan tunjukan pada dunia jika kita memiliki desa siap dengan itu semua,” imbuhnya. (750)

Pos terkait