Kemenkumham Peduli, Tebar Ratusan Sembako, Sasar Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

Penyerahan sembako kepada warga terdampak Covid-19 dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI membagikan 46 ribu paket bantuan sosial kepada masyarakat di Indonesia, termasuk di Buleleng. Dengan tag line Kemenkuham Peduli, Kemenkuham Berbagi, ribuan paket sembkao itu secara serentak dibagikan kepada masyarakat yang terdampak di seluruh wilayah kerja Kemenkumham.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly secara simbolis menyerahkan kepada salah satu perwakilan penerima, yang diikuti secara virtual oleh seluruh wilayah kerja Kemenkumham RI termasuk juga Imigrasi Kelas II TPI Singaraja maupun Lapas Kelas II B Singaraja.

Bacaan Lainnya

Yasonna Laoly dalam sambutannya mengatakan, program bantuan sosial dari Kemenkumham RI ini menyasar masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Sedangkan, dana sosial sebesar Rp700 juta ini diberikan kepada 7 Kantor Wilayah Kemenkumham yang sekarang ini menerapkan PPKM Level 4, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.Paket bantuan sosial ini berupa, beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, dan susu.

“Ini adalah bentuk kepedulian. Dan bantuan sosial ini tidak hanya menyentuh masyarakat di wilayah kota, namun juga di wilayah perbatasan negara,” ucap Yasona dalam sambutannya melalui virtual.

Menurut Yassona, kebijakan pemerintah dengan membuat PPKM Level 4 bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Kebijakan yang sedianya berakhir pada 25 Juli 2021 lalu ini, dan resmi diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang. Katanya, pemerintah sadar, kebijakan ini akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi sosial masyarakat, dan berdampak pada ketidakmampuan masyarakat yang kesulitan dalam mencari nafkah.

“Insan Pengayoman melalui program pemberian bantuan sosial “Kumham Peduli, Kumham Berbagi”, mencoba turut berempati kepada masyarakat dan ASN Kemenkumham yang terdampak pandemi Covid-19,” imbuh Yasonna.

Sementara Kantor Imigrasi Singaraja membagikan 102 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19. Ada ratusan KK di 3 desa yang ada di Buleleng disasar oleh Imigrasi Singaraja dalam kegiatan sosial yang merupakan instruksi langsung dari Kemenkumham RI.

“Dari total 102 paket sembako yang dibagikan, terdiri dari 36 paket untuk masyarakat di Desa Giri Emas, kemudian di Desa Baktiseraga ada sebanyak 36 paket dan di Dusun Bengkel, Desa Bebetin ada 30 paket,” ucap Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Nanang Mustofa.

Nanang menyebut, pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda akan berakhir, karena itu bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 masih akan terus dilakukan. Dan bantuan dari Kemenkumham RI melalui Imigrasi Singaraja untuk berbagi kepada masyarakat yang memerlukan sebagai bentuk kepedulian.

”Penerima paket bantuan datanya sudah terverifikasi sehingga sangat kecil kemungkinan tidak tepat sasaran.Kami berharap yang sedikit ini bermanfaat buat masyarakat,” tandasnya.

Hal yang sama disampaikan Kepala Lapas Singaraja Mut Zaini. Menurutnya, usai mengikuti penyerahan bantuan secara simbolis secara virtual oleh Menteri Yasonna Laoly, pihaknya juga membagikan ratusan paket sembako dengan sasaran masyarakat terdampak Covid-19. Bahkan pekerja kebersihan di kota pun disasar karena mereka tetap bekerja kendati PPKM tengah diberlakukan.

“Selain menyasar sejumlah desa, petugas kebersihan kita prioritaskan agar masyarakat bisa terbantu kebutuhan sehari-harinya,” ucap Zaini. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.