Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai Naik Status ke Zona Merah

Camat Lelak, Manggarai, Gondolpus B Nggarang. (ist)

RUTENG | patrolipost.com – Penyebaran kasus terkonfirmasi positif dengan jumlah tidak sedikit sudah menyebar ke beberapa kecamatan di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kecamatan Lelak menjadi salah satu kecamatan yang naik status ke zona merah, padahal sebelumnya levelnya di bawah kecamatan lain di Manggarai.

Camat Lelak, Gondolpus B Nggarang di Ruteng, Kamis (29/7/2021) menyampaikan, wilayahnya sudah masuk zona merah sebagai dampak dari kian banyaknya yang terkonfirmasi positif setiap hari dalam minggu terakhir. Banyaknya kasus positif berdasarkan hasil pemeriksaan baik rapid test antigen maupun swab polymerase chain reaction (PCR) atau tes cepat molekuler.

Bacaan Lainnya

“Status kita sudah masuk zona merah. Ini terjadi karena sudah banyak yang terkonfirmasi positif dan malah sudah ada yang meninggal dunia,” katanya.

Dikatakan Gon Nggarang,  datanya hingga Juli ini di wilayahnya sudah 24 orang terkonfirmasi positif yang tersebar pada sepuluh desa. Dari jumlah itu, satu di antaranya telah meninggal dunia.

Menurutnya, status positif Covid-19 itu berdasarkan hasil pemeriksaan rapid antigen di Puskesmas Ketang, di RS St Rafael Cancar, dan RSU Dokter Ben Mboi Ruteng. Pemeriksaan dilakukan terhadap para pelaku perjalanan hingga orang-orang dengan status kontak erat.

Warga yang terkonfirmasi positif itu, lanjut Camat Gon Nggarang, semuanya menjalani isolasi mandiri di rumah. Perkembangan hingga saat ini, tiga orang telah selesai menjalani isolasi mandiri, dua puluh orang sedang menjalani isolasi mandiri, dan satu telah meninggal dunia.

Gon Nggarang menjelaskan, walaupun menjalani isolasi mandiri, sesuai dengan ketentuan, tetap dilakukan pengawasan ketat dan dipantau secara rutin petugas kesehatan, Satgas Desa, dan Satgas Kecamatan.

Sebelumnya, Jubir Satgas Penanganan Covid Manggarai, Lody Moa mengatakan, fakta tidak semua yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi terpusat di Ruteng, tetapi juga di rumah atau tempat-tempat yang diatur desa dan kelurahan. Selama ini, isolasi mandiri berjalan bagus.

“Untuk memantau kondisi, petugas kesehatan dan Satgas terdekat melakukan monitoring rutin guna memastikan keadaan warga yang terkonfirmasi positif itu,” pungkasnya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.