Kasus Sembuh Covid-19 Kota Denpasar 93 Orang, 2 Pasien Meninggal Dunia

Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

DENPASAR | patrolipost.com – Berdasarkan data harian Covid-19, kasus sembuh kembali sukses melampaui kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar. Hari ini, tercatatkan penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 93 orang, kasus positif Covid-19 bertambah 77 orang dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia, Jumat (5/3/2021).

“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 93 orang, kasus positif bertambah 77 orang dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia. Masih terjadinya penularan saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 11.053 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 10.074 orang  (91,15 persen), meninggal dunia sebanyak 207 orang (1,87 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  772 orang (6,98 persen).

Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 72 tahun yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kelod. Pasien kedua juga merupakan seorang laki-laki usia 46 tahun yang berdomisili di Desa Tegal Kertha.

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan Protokol Kesehatan merupakan kewajiban.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan pola penyebaran ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.

Dewa Rai juga meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat. Mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” pungkas Dewa Rai. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.