Kasus Positif Covid-19 di Bali Meningkat, Pemprov Tekankan Social Distancing

Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Dewa Made Indra.

DENPASAR | patrolipost.com – Kasus positif Covid-19 di Bali meningkat, hingga saat ini total kasus positif sebanyak 19 orang dan sebanyak 146 orang menjadi pasien dalam pemantauan (PDP). Pemprov Bali selalu mengingatkan seluruh masyarakat Bali harus percaya dan tertib mengikuti kebijakan sosial distancing.

Sekda sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Dewa Made Indra mengatakan, perkembangan penanggulangan kasus Covid-19 saat ini di Bali jumlah totalnya sebanyak 19 orang telah positif Covid-19 dengan penambahan PDP sebanyak 5 orang sehingga total PDP 146 orang. Hasil swab labnya yang sudah keluar sebanyak 109 orang, diantaranya sebanyak 90 orang dinyatakan negatif dan 19 orang dinyatakan positif.

Bacaan Lainnya

“Artinya hari ini ada penambahan 9 orang positif. Dari 9 orang yang positif ini 1 orang WNA dan 8 orang WNI,” kata Dewa Made Indra dalam keterangan pers, Senin (30/3/2020).

Dewa Made Indra menerangkan, 8 orang WNI tersebut merupakan warga Bali. Hal tersebut tentu mempunyai makna yang sangat penting dan harus benar-benar dipahami dengan baik karena dari 8 orang Bali yang positif, sebanyak 3 orang diantaranya merupakan transmisi lokal.

“Artinya sudah ada penularan infeksi dari orang yang sebelumnya positif kepada orang lain. Ini sudah membuktikan, kalau kita tidak bisa menjaga jarak (sosial distancing) dengan orang lain,” terangnya.

Dengan adanya transmisi lokal ini yang merupakan orang Bali asli maka Satgas Covid-19 Bali sedang menyiapkan peta persebaran kasus di Bali. Karena tolak ukur dari pembuatan peta pesebaran adalah terjadinya transmisi lokal.

Dewa Indra menegaskan, kepada seluruh masyarakat Bali, untuk tetap waspada bahkan meningkatkan kewaspadaannya karena penyebaran Covid-19 menunjukan trend peningkatan di tingkat nasional. Covid-19 bukan sesuatu yang ditanggapi dengan remeh, tetapi harus dengan kewaspadaan yang tinggi.

“Pemprov Bali selalu mengingatkan seluruh masyarakat Bali untuk percaya imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan social distancing, kecuali untuk hal-hal yang mendesak yang sangat penting dan tidak bisa dilakukan di dalam rumah tetapi ketika keluar rumah lindungi diri dengan cara rajin mencuci tangan,” ujar Dewa Indra.

Selain itu, Dewa Indra mengajak masyarakat untuk menghentikan risiko-risiko penyebaran Covid-19.

“Aktivitas-aktivitas keramaian harus kita hentikan bersama, kerumunan-kerumunan massa hiburan harus kita hentikan dengan penuh kesadaran supaya mempersempit risiko-risiko penyebaran Covid-19,” imbuhnya.

Selanjutnya, Dewa Indra berharap seluruh masyarakat Bali dapat mengikuti aturan kebijakan pemerintah dengan tertib dalam upaya menangani perkembangan penanggulangan kasus Covid-19 saat ini di Bali. (cr02)

Pos terkait