Kadiskes Ratna Wijawati: Sementara Klungkung Aman dari Varian Baru Virus Covid-19

kadiskes 111111
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Klungkung, dr Gusti Ayu Ratna Wijawati MKes. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Adanya temuan kasus Covid-19 di Indonesia, terutama di Jakata sudah ada korban jiwa akibat terpapar virus baru Covid-19 langsung disikapi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Klungkung, dr Gusti Ayu Ratna Wijawati MKes dengan memastikan pihak nya sudah menindaklanjuti surat edaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali merujuk instruksi Kemenkes RI.

Menurut Ratna Wijawati, Dinas Kesehatan Klungkung sudah menyiapkan fasilitas kesehatannya disemua pusat pelayanan kesehatan. Ditanyakan kapan pihak Dinas Kesehatan bakal melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 secara masal, Ratna Wijawati menyatakan masih menunggu distribusi vaksin dari Provinsi Bali.

“Ya! Kami masih menunggu pendistribusian vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali,” ungkapnya.

Dirinya selaku Kepala Dinas Kesehatan Klungkung memastikan bahwa varian baru Covid-19 sampai hari ini belum ada terdeteksi di Klungkung, belum ada maupun laporan dari Pusat Layanan Kesehatan maupun rumah sakit yang ada di Klungkung.

“Belum ada kasus varian Covid 19 terdeteksi di Klungkung. Belum ada laporan baik dari PUSK maupun RS yang ada di Klungkung, semoga Klungkung aman,” ujarnya memastikan.

Dirinya minta untuk menyikapi kesiap siagaan semua pusat layanan kesehatan di Klungkung, Dinas Kesehatan Klungkung sudah mengeluarkan surat edaran perihal kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid-19.

Untuk itu minta kepada seluruh pusat layanan Kesehatan di Klungkung agar melakukan pencegahan lonjakan Covid-19, agar melaporkan setiap ditemukan kasus Covid-19 melalui system New All Record (NAR).

“Saya minta bagi pelaku pejalanan keluar negeri agar segera melengkapi vaksinasi Covid 19 baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan,sehingga tidak tertular dan tidak menjadi sumber penularan selama perjalanan maupun ketika kembali ketanah air. Disamping itu perlu diupayakan agar tingkat imunitas masyarakat tetap tinggi,” pungkasnya. (855)

Pos terkait