Jelang Perhelatan G20, Polres Buleleng Awasi Jalur Tikus hingga Kos-kosan

kapolres buleleng
Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana. (cha)

SINGARAJA | patrolipost.com – Untuk memastikan Bali benar-benar steril jelang perhelatan Presidensi G20 aparat keamanan khususnya Kepolisian telah melakukan langkah startegis sebagai bentuk antisipasi dari potensi dan ancaman keamanan dan ketertiban. Semua pintu masuk dijaga ketat, termasuk pintu masuk ke wilayah Kabupaten Buleleng.

Dipastikan jalur keluar masuk lalu lalang orang maupun barang ruang geraknya dipersempit. Tidak saja pintu masuk resmi seperti pelabuhan laut dan terminal hingga jalur tikus pun tak lolos dari pemantauan.

Bacaan Lainnya

Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana mengatakan, Polres Buleleng akan melakukan kegiatan pengamanan imbangan untuk memantau lalu lintas orang dan barang terutama yang masuk dari luar Bali.

“Objek pengamanan selain di kawasan Pelabuhan Celukan Bawang ada juga pelabuhan lain yang akan diatensi penuh, khususnya orang yang masuk dan menuju Denpasar,” terang Kapolres Buleleng AKBP Dhanuardana, Selasa (25/10/2022).

Untuk melakukan pengamanan tersebut, selain melibatkan personel Kepolisian sebanyak 300 personel, elemen lain seperti desa adat termasuk seluruh lapisan masyarakat dilibatkan untuk menyukseskan kegiatan Presidensi G20.

”Masyarakat harus turut serta (terlibat) karena ini perhelatan internasional yang harus disukseskan bersama. Karena itu jika menemukan informasi ada orang masuk dengan ketidakjelasan tujuan agar segera dilaporkan. Masyarakat harus peka dan tidak melarang masyarakat luar Bali masuk namun harus dengan tujuan jelas,” imbuh Dhanuardana.

Menurutnya personel Kepolisian yang terlibat sebanyak 300 personel ditambah aparat yang di BKO kan sehingga berjumlah 500 personel di luar instansi terkait. Personel disebar di seluruh Kabupaten Buleleng terutama dipintu-pintu masuk menuju Buleleng. Pengawasan selain pelabuhan dan pintu masuk, pengamanan akan menyasar perumahan kontrakan, kos-kosan serta lokasi lain yang berpotensi menimbulkan kerawanan.

“Nanti tempat-tempat itu akan ada pengawasan dan pengamanan seperti patroli dan razia yang dilakukan masing-masing Polsek sebagai bagian dari kegiatan pengamanan imbangan,” tandasnya. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.