Jelang Nataru, Harga Telor di Bangli Merangkak Naik

peternak ayam
Peternak ayam petelor di wilayah Kecamatan Susut, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) dibarengi dengan naiknya beberapa harga kebutuhan pokok. Seperti harga telor ayam mengalami kenaikan sejak pekan lalu.

Menurut Wayan Suparta, peternak ayam petelor, naiknya harga telor sudah terjadi sejak pekan lalu. Kenaikan kemungkinan karena permintaan pasar cukup tinggi dan diprediksi harga telor akan terus meningkat jelang beberapa hari sebelum  Natal dan Tahun Baru.

Bacaan Lainnya

”Saat ini kenaikan berkisar Rp 3.000 per tray, dekati Nataru kemungkinan harga akan terus merangkak naik,” ujar Wayan Suparta, Selasa  (6//12/2022).

Kata peternak asal Desa Pengianangan Kecamatan Susut ini, sebelumnya harga telor ukuran besar (TB)  yakni Rp 46 ribu per tray naik menjadi Rp 49 ribu per tray. Begitu juga untuk telor ukuran kecil (TK) harga sebelumnya Rp 44 ribu per tray naik menjadi Rp 47 ribu per tray.

“Harga ini di tingkat peternak, kalau harga pasaran tentu lebih tinggi,” sebutnya.

Sebut Wayan Suparta naiknya harga telor juga dibarengi dengan naiknya beberapa jenis harga pakan ayam. Semisal pakan jenis jagung, sebelumnya harga jagung Rp 4000 per kilogram, naik menjadi Rp 4.200 per kilogram. Naiknya harga jagung diduga karena musim panen di daerah pemasok jagung telah beraklhir sementara di salah satu sisi permintaan jagung cukup tinggi.

”Biasanya untuk jagung didatangkan dari daerah NTB,” ungkap Wayan Suparta.

Selain telor beberapa kebutuhan pokok  juga alami kenaikan harga, seperti minyak goreng dan beras serta bumbu dapur. Seperti beras premium isian 25 Kg harga sebelumnya Rp 270 ribu naik menjadi Rp 295 ribu. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.