SINGARAJA | patrolipost.com – Di tengah upaya membangun kembali ketahanan ekonomi setelah nyaris tiga tahun dihajar Covid-19, sejumlah elemen masyarakat bersama Pemkab Buleleng bahu membahu memberikan bantuan pangan berupa sembako serta kebutuhan lain dimasa recovery ini. Terlebih sebelumnya disebutkan ribuan masyarakat Buleleng tercatat berada di zona miskin ekstrem dan saat ini tengah dilakukan upaya pengentasannya.
Salah satu warga masyarakat yang konsisten memberikan bantuan kepada sesama yakni Hadi Wijaya. Pemilik Mahasurya motor ini menggandeng Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng membagikan ribuan paket sembako jelang Hari Raya Natal, Tahun Baru, Galungan dan Kuningan.
Kepala Dinsos Buleleng I Putu Kariaman membenarkan pihaknya menjalin kerjasama dengan elemen masyarakat terutama Mahasurya Motor untuk berbagi sembako kepada masyarakat yang membutuhkan menjelang Natal, Tahun Baru, Galungan dan Kuningan.
“Kita membutuhkan keterlibatan masyarakat untuk ikut serta meringankan beban warga lainya yang kurang beruntung. Pemberian sembako merupakan langkah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu dan sinergitas ini sangat membantu meringankan kita,” kata Kariaman, Rabu (21/12/2022).
Mantan Camat Seririt ini menyebut, kali ini menjelang hari raya, Hadi Wijaya melalui Mahasurya Motornya menyisihkan dana sosial corporate social responsibility (CSR) untuk membantu masyarakat. Sebanyak 1.200 paket sembako disebar terutama untuk masyarakat yang hendak merayakan hari raya.
“Sembako dibagikan untuk semua kalangan dan lintas agama. Seperti kali ini jelang Natal, Tahun Baru warga Nasrani melalui perhimpunan gereja ratusan sembako dibagikan. Nanti jelang Galungan dan Kuningan juga akan diberikan bantuan sembako kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sinergitas elemen masyarakat seperti ini, menurut Kariaman sangat dibutuhkan di tengah terpuruknya ekonomi masyarakat pasca Covid-19 serta pengaruh lainnya seperti kenaikan BBM yang berimbas terhadap turunnya daya beli masyarakat.
“Kita bersyukur selain Perumda Swatantra dan perusahaan milik pemerintah ada kelompok di masyarakat yang kepeduliannya sosialnya sangat tinggi seperti Hadi Wijaya. Semoga ini bisa menjadi pemicu dan pendorong tumbuhnya empati sosial ditengah masyarkat,” tutupnya.
Sementara itu, Hadi Wijaya atau yang akrab disapa Aliang mengaku ribuan paket sembako itu memang dipersiapkan untuk membantu masyarakat terutama kalangan kurang mampu yang hendak berhari raya.
”Anggarannya kita siapkan dari dana CSR dan itu rutin kita lakukan untuk membantu sesama. Semua masyarakat lintas agama yang membutuhkan kita berikan bantuan,” ucap Aliang.
Ia pun berharap bantuan itu tepat sasaran karena masyarakat tengah membutuhkan. Untuk itu, Aliang mengaku memilih bergandengan tangan dengan Dinsos Buleleng karena untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
”Data valid terkait angka kemsikinan memang ada di Dinsos. Kami menyasar bantuan ke masyarakat melalui data di Dinsos. Dan sinergitas ini terus kami lakukan,” tandasnya. (625)
