Jelang Hari Raya Idul Fitri, Kapolres Klungkung Tinjau Gudang Bapokting

kebutuhan 444444
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kapolres Klungkung, AKBP Umar meninjau ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) ke sejumlah gudang di Klungkung, Rabu (20/3/2024). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Untuk memastikan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kapolres Klungkung, AKBP Umar SIK MH bersama Kasat Intelkam AKP I Wayan Adnyana mengecek langsung ke toko dan gudang Bapokting di Klungkung, Rabu (20/3/2024).

Pengecekan ketersediaan Bapokting yang dilakukan Kapolres Klungkung untuk mengetahui secara langsung tentang ketersediaan kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

AKBP Umar mengatakan bahwa dirinya turun ke lapangan untuk mengetahui secara langsung ketersediaan Bapokting dan menanyakan langsung kepada para distributor.

“Saya sengaja turun langsung melakukan pengecekan ke gudang distributor untuk mengetahui langsung ketersediaannya Bapokting selama bulan suci Ramadhan hingga hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah,” kata AKBP Umar.

“Pengecekan ini kita lakukan sebagai langkah untuk antisipasi jika terjadinya kekurangan kebutuhan masyarakat berupa bahan pokok penting dan juga mengetahui langsung terjadinya lonjakan harganya”, ungkapnya.

Demikian juga dengan supplier sembako PT GIEB Jalan Kecubung Semarapura Kelod dan UD Varia alamat Jalan Rama Semarapura Kelod Kangin. AKBP Umar menanyakan langsung kepada penanggung jawab distributor yang menjelaskan bahwa ketersediakan sembako dan bahan pokok penting lainnya masih tersedia dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kapolres AKBP Umar pada kesempatan itu menghimbau kepada pengusaha ataupun distributor serta supplier agar tidak berspekulasi penjualan bahan pokok penting untuk masyarakat dan mengharapkan keuntungan yang banyak.

“Kami menghimbau kepada pengusaha, distributor dan supplier agar tidak berspekulasi dengan harga atau melakukan penimbunan bahan pokok penting yang dibutuhkan masyarakat dan kami akan menegakkan hukum apabila ada pelanggaran,” pungkasnya. (855)

Pos terkait