Jelang G20 Pantai Berawa Bakal Ditata, Pedagang Sukarela Bongkar Warung

pantai berawa1
Petugas Satpol PP pantau para pedagang yang berjualan di kawasan Pantai Berawa. (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Jelang pertemuan G20, Pantai Berawa, Tibubeneng, Canggu, Badung bakal ditata agar terlihat lebih rapi, indah, dan bersih. Para pedagang yang berjualan di kawasan pantai ini, sudah mulai berkemas. Bahkan juga sudah ada yang mulai membongkar warungnya secara sadar dan sukarela. Sesuai kesepakatan, batas akhir pembongkaran pada 15 Mei 2022.

Namun jika ada yang belum dibongkar sesuai dengan kesepakatan, pihak Satpol PP Kabupaten Badung dengan Satpol PP Provinsi Bali, menyatakan kesiapannya dalam membantu pedagang untuk membongkar menggunakan alat berat.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, dari master plan Penataan Pantai Berawa, para pedagang yang ditata itu akan digantikan dengan deretan payung dan juga sunbed. Para pedagang diberikan kurang lebih 51 slot untuk area berjualan, kemudian bakal dibuatkan jalan pedestrian, rehabilitasi jalan kendaraan, area toilet, dan juga shower untuk pemandian pengunjung.

Kasatpol Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengungkapkan, penataan Pantai Berawa ini diharapkan mampu menjadi contoh di pantai lainnya yang ada di Bali. Karena dengan penataan ini, pantai akan lebih bersih, jauh dari sampah yang berserakan, sehingga benar-benar bisa dinikmati wisatawan yang menikmati keindahan matahari terbenam di Pantai Berawa ini.

Selain itu, masyarakat setempat juga akan mendapatkan imbas dari meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

“Penataan dengan payung yang dilengkapi sunbed ini akan lebih menarik minat wisatawan untuk datang,” jelas Rai Dharmadi, Jumat (13/5/2022).

Di sisi lain, lanjut dia, para pedagang juga akan jauh lebih tertata, dan terkoordinir. Dia menambahkan, penataan di pantai ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tidak sekadar hanya melakukan menggusur semata, tetapi juga memberikan solusi bagi para pedagang. Yakni diberikan slot untuk berjualan.

“Jika dilihat dari master plan, ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Karena diprediksi bakal menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Dengan demikian maka akan ada pergerakan ekonomi yang muaranya nanti masyarakat di sana akan lebih meningkat perekonomiannya,” ucapnya. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.