Ini Penjelasan BPBD Bali Soal Gempa di Hari Galungan

DENPASAR | patrolipost.com – Saat warga Bali tengah melakukan persembahyangan Galungan, sempat panik ketika diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 4,9 SR, Rabu (24/7) pukul 09.29.13 Wita. Namun dilaporkan, selain tidak berpotensi tsunami juga tidak sampai menelan korban jiwa serta belum ada laporan soal kerusakan rumah maupun bangunan lainnya.

“Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan, dan pihak BPBD sedang melakukan assesment ke semua daerah (kabupaten/kota se-Bali) untuk memastikan kondisi di masyarakat terkait dampak gempa tersebut. Laporan sementara yang kami terima via radkom (radio komunikasi) kondisi relatif aman terkendali, kegiatan masyarakat yang melakukan aktivitas persembahyangan hari raya  Galungan tetap berjalan lancar,” ujar Kalaksa BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, Rabu (24/7).

Demikian juga aktivitas wisatawan terpantau ramai lancar dan aktivitas operasional bandara tetap normal. “Untuk itu, kepada seluruh masyarakat (krama Bali khususnya) agar tetap tenang dan tidak perlu resah apalagi panik. Ikuti arahan petugas dan hanya percaya dengan informasi resmi yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah, dalam hal BPBD dengan BMKG, mengingat banyaknya informasi berita hoax,” imbau Made Rentin.

BPBD (Provinsi Bali dan kabupaten/kota se-Bali) selalu standby dan siap-siaga dengan personel lengkap didukung sarpras (sarana prasarana), untuk melakukan penanganan jika terjadi bencana. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kegawat-daruratan agar menghubungi call center Pusdalops BPBD Provinsi Bali di nomor 0361-251177.

“BPBD Provinsi Bali selalu siap-siaga dengan rumus 247, artinya 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu selalu melayani dan atensi serta siap-siaga antisipasi segala kemungkinan bencana, BPBD tidak pernah libur melayani bidang penanggulangan bencana termasuk kegawat-daruratan,” jelas Made Rentin. (jok)

Pos terkait