Ini Dia! Tiga Skenario Berangkatkan Jamaah Haji

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag, Ahmad Tholabi
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag, Ahmad Tholabi menyebutkan 73 persen CJH sudah melakukan pelunasan. (ist)

JEMBER | patrolipost.com – Proses pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 terus dimatangkan. Setelah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember memberlakukan lockdown, beberapa hari kemarin, segala pelayanan juga mulai digeser secara daring.

Salah satunya pelayanan untuk pelunasan bagi calon jamaah haji (CJH). Mereka yang sedianya terjadwal berangkat haji pada bulan ini, menyisakan satu urusan administrasi lagi, yakni pelunasan.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jember Ahmad Tholabi mengatakan, sampai Jumat (17/4) kemarin, sedikitnya CJH yang telah melakukan pelunasan sudah mencapai 1416 orang.

“Data terakhir yang kami terima, ada 73 persen CJH yang sudah melakukan pelunasan,” ungkapnyar.

Menurutnya, persentase tersebut dari total 1.919 CJH Jember secara keseluruhan yang berhak melakukan pelunasan. Sedangkan sisanya, masih terdapat 503 CJH yang belum melakukan pelunasan. Jumlah itu, menurutnya, akan terus bertambah hingga masa persiapan keberangkatan CJH nanti.

“Layanan tetap jalan, segala persiapan pemberangkatan dikerjakan dari rumah, kami juga sediakan konsultasi via online,” jelasnya. Layanan itu, semisal ada jamaah yang mengusulkan penggabungan mahram dan lain-lain. Direncanakan, para CJH yang sudah melakukan pelunasan itu nantinya akan diberangkatkan haji tahun 2020 ini.

Meski belum ada kepastian resmi mengenai jadwalnya, namun Tholabi menambahkan, Kemenag telah menyiapkan tiga skenario keberangkatan CJH. Pertama, berangkat sesuai rencana perjalanan haji (RPH). Kedua, berangkat dengan pengurangan kuota, serta skenario paling akhir yaitu, haji tahun 2020 ini terpaksa dibatalkan.(305/jpc)

Pos terkait