Ini Dia 3 Pembacok Driver Taxi Online di Jakbar

3 pelaku cccc
Tiga pelaku pembacokan driver taksi online di kawasan Tomang, Jakarta Barat dibekuk polisi. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Tiga pelaku pembacokan driver taksi online berinisial Q (35), di kawasan Tomang, Jakarta Barat, sudah dibekuk seluruhnya. Adapun tiga pelaku itu adalah MF (29), EH (45), dan YJ (29). Kapolsek Metro Tanjung Duren, Kompol Muharram Wibisono mengatakan bahwa otak dari peristiwa itu adalah MF.

“MF adalah otak kejahatan yang mencari target korban dan yang melakukan eksekusi menggunakan senjata tajam (parang),” katanya kepada wartawan, Minggu (21/5).

Sementara itu, pelaku lainnya yang berinisial EH bertugas mengendarai sepeda motor. Sementara YJ, mendampingi MF melakukan upaya penganiayaan dan juga penjambretan terhadap korban. “Jadi ketiga orang ini memang warga sekitaran Tomang,” ujar Kompol Muharram.

Adapun terkait penangkapan itu, Muharram menjelaskan bahwa pelaku EH ditangkap terlebih dahulu saat sedang berada di kolong Jembatan Jeling perbatasan antara Kecamatan Grogol Petamburan dengan Kecamatan Gambir.

Usai mengamankan EH, pihaknya kemudian mengamankan dua tersangka lainnya, yaitu MF dan YJ di daerah Banjir Kanal Barat. ’’Yang di mana salah satu tersangka ditemukan di dalam kontrakannya (MF) dan (YJ) di rumah neneknya yang juga berada juga di Tomang,” jelasnya.

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah katana, kaus yang dikenakan para tersangka, dan sepeda motor yang digunakan saat beraksi.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku disangkakan dengan pasal 53 juncto 365 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP. “Di mana ancaman maksimal pasal ini untuk hukumannya adalah 8 tahun penjara dan juga untuk percobaan perampasannya adalah 5 tahun penjara,” pungkas Muharram.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro Bintang menceritakan pembacokan yang terjadi kepada ojol mobil berinisial Q (35), di Jalan Rawa Kepa Raya, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (13/5) lalu.

Mulanya, ia mengatakan bahwa saat kejadian, korban Q bersama adiknya MTA (23), sedang nongkrong menghadap ke jalan di tempat kejadian. “Korban ini Q bersama adiknya MTA mereka berprofesi sebagai driver taksi online dengan menggunakan mobil yang sama,” ujar Bintang kepada wartawan, Rabu (17/5).

Saat keduanya bertemu di lokasi kejadian dan hendak aplusan, lalu datang dua pelaku dari depan korban dan salah satu pelaku lainnya langsung menodongkan senjata tajam ke arah samping kepala korban. “Mana serahin HP-nya!” kata Bintang menirukan ancaman pelaku terhadap korban.

“Lalu korban langsung lari untuk menyelamatkan diri. Namun saat korban lari sekitar 8 meter, tiba-tiba pelaku yang membawa senjata tajam ada di samping korban dan langsung membacok korban,” imbuhnya. (305/jpc)

Pos terkait