Inggris Dukung Pengusaha Perempuan di Bidang Digital melalui Program Tech Hub

menteri perempuan2
Baroness Stedman-Scott bertemu dengan pengusaha berskala ultra-mikro, mikro, kecil dan menengah (UMSMEs) Bali. (maha)

MANGUPURA | patrolipost.com  –  Kunjungan Menteri untuk Perempuan, Inggris Baroness Stedman-Scott ke Indonesia menunjukkan pentingnya networking para pengusaha perempuan Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Bali, Baroness Stedman-Scott bertemu dengan pengusaha berskala ultra-mikro, mikro, kecil dan menengah (UMSMEs). Kegiatan itu didukung oleh program Tech Hub Kedutaan Besar Inggris.

Bacaan Lainnya

Kepala Departemen Ekonomi dan Digital, Kedutaan Inggris di Jakarta Ginny Ferson memandang, Bali memiliki potensi sebagai pusat ekonomi kreatif. Menurutnya, ekonomi digital dengan kewirausahaan sangat berkembang di Pulau Dewata. Terkait hal itu, Inggris mendorong hak-hak perempuan untuk mendorong kesetaraan gender.

“Partisipasi Inggris dalam konferensi tingkat menteri tentang Pemberdayaan Perempuan G20, bertujuan membangun hubungan kolaboratif yang kuat,” kata Ginny di Jimbaran, Bali, Kamis (25/8/2022).

Ginny menambahkan, acara Tech Hub menjadi bentuk dukungan untuk pengusaha perempuan di bidang teknologi. Selain itu, Tech Hub juga memiliki proyek yang mendukung penyandang disabilitas untuk kewirausahaan.

“Termasuk proyek-proyek lain yang membantu komunitas pedesaan, orang-orang yang terpinggirkan di komunitas, yang dimana masing-masing memiliki program akses digital,” kata Ginny.

Pengembangan keterampilan digital untuk perempuan juga didukung oleh British Council. Konsul Britania itu ikut memberikan pendampingan terhadap perempuan yang belum memiliki keterampilan yang cukup baik.

“Jadi kami memiliki program akses digital yang tentunya memiliki banyak proyek berbeda,” kata Ginny.

Komaling Consulting Bussiness Thilma Komaling, salah satu peserta program tech Hub mengatakan, melalui program Tech Hub Kedutaan Besar Inggris sangat bermanfaat karena memberikan pembelajaran yang sangat terstruktur.

“Banyak yang saya terima dari program ini bahwa semua ide bisnis yang sebenarnya biasa, bisa kita transfer untuk lebih ke digital,” kata Thilma Komaling.  (pp03)

Pos terkait