Imlek 2023, Pemedek Tionghoa Luar Bali Juga Sembahyang di Konco Batur Kintamani

konco batur
Suasana persembahyangan di Konco Batur, Kintamani. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Bertepatan dengan hari raya  tahun baru Imlek, suasana di Konco Batur di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Minggu (22/1/2023) ramai pemedek. Bahkan pemedek yang datang untuk beribadah tidak hanya dari Bangli saja, namun juga dari beberapa kabupaten/ kota  se-Bali  bahkan dari luar Bali.

Pemangku Konco Batur, Jero Mangku Fery mengungkapkan, persiapan Imlek sudah dilakukan sejak Kamis (19/1/2023). Dimulai dengan membersihkan patung dengan air kembang atau yang dikenal dengan nyugi.

Bacaan Lainnya

“Jadi semua pretima /patung ditedunkan untuk dibersihkan. Setelahnya dilinggihkan lagi, baru dilakukan upacara penyucian,” ungkapnya.

Sebutnya ada enam Konco yang tersebar di wilayah Kecamatan  Kintamani yakni di Pura Pucak Penulisan (Desa Sukawana), Pura Dalem Balingkang (Desa Pinggan), Pura Ulun Danu (Desa Batur), Pura Bukit Mentik (Desa Batur), Pura Jati (Desa Batur) dan Pura Tuluk Biyu (Desa Batur).

“Dari enam Konco yang ada, hanya lima Konco yang lengkap (pratimanya). Artinya ada ratu Gede dan pengiring-pengiringnya. Diantaranya ada Ratu Gede Ngurah Subandar, Sang Tri Ratna, Dewi Kwan Im, Dewa Kwan Kong, Dewa Bumi dan Dewa Macan. Kalau di Pura Tuluk Biyu hanya ada Dewi Kwan Im dan Dewa Macan,” jelasnya.

Kata Jero Mangku Fery,  pemedek yang tangkil  untuk sembahyang ke Konco Batur tidak hanya dari Bali saja, namun juga dari luar Bali seperti Jakarta, Surabaya, Medan.

Kata Jero Fery, persembahyangan di Konco Batur tidak hanya dilakukan warga Tionghoa saja, melainkan membaur dengan umat Hindu Bali.

“Persembahyangan dilakukan dari pagi, mulai dari pukul 8.00 Wita sampai malam hari, sebelum pandemi persembahnyangan bisa sampai pukul 02.00 Wita dini hari,” sebutnya.

Kata dia, perayaan Imlek tahun 2023 ini perlahan sudah kembali normal, seperti sebelum pandemi Covid-19. Tujuan perayaan Imlek kata Mangku Fery sebagai bentuk  wujud syukur menyambut tahun baru serta melakukan penghormatan kepada leluhur.

“Dengan perayaan Imlek kita semua diberi keselamatan atau terhindar dari bahaya dan diberi kesejahteraan serta kemakmuran,” ujar Mangku Fery. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.