Imigrasi Labuan Bajo Buka Layanan Paspor ‘Jempolan Bajo’ untuk Mayarakat Ngada

imigrasi labuan bajo
Pelayanan Paspor selama 2 hari dalam program “Jempolan Bajo” (Jemput Pelayanan Online Kanim Labuan Bajo) di Kabupaten Ngada dari tanggal 2 – 3 Februari 2023. (ist)

BAJAWA| patrolipost.com – Kantor Imigrasi Labuan Bajo melakukan pelayanan Paspor selama 2 (dua) hari dalam program “Jempolan Bajo” (Jemput Pelayanan Online Kanim Labuan Bajo) di Kabupaten Ngada mulai dari tanggal 2 – 3 Februari 2023.

Jempolan Bajo adalah inovasi dari Kantor Imigrasi Labuan Bajo berupa layanan Paspor secara kolektif yang mana kali ini berlokasi di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Ngada. Pelayanan ini dibuka untuk seluruh masyarakat Kabupaten Ngada yang ingin melakukan permohonan paspor baru maupun penggantian habis masa berlaku.

Bacaan Lainnya

Dengan adanya layanan Jempolan Bajo, memungkinkan masyarakat untuk mengajukan permohonan paspor secara kolektif di luar Kantor Imigrasi Labuan Bajo. Proses pelaksanaannya dimulai dengan pemeriksaan berkas, wawancara, dan pengambilan biometrik.

“Kami berharap semoga masyarakat Kabupaten Ngada memperoleh kemudahan dan mendapatkan layanan keimigrasian sesuai kebutuhan tanpa perlu repot-repot datang ke Kantor Imigrasi Labuan Bajo,” tutur Jaya Mahendra selaku Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo.

Jaya Mahendra menambahkan, inovasi Jempolan Bajo adalah salah satu langkah Imigrasi Labuan Bajo dalam berkomitmen meningkatkan pelayanan prima bagi seluruh masyarakat.

Jarak yang cukup jauh dari Kabupaten Ngada ke Kantor Imigrasi Labuan Bajo yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat menyebabkan animo masyarakat Kabupaten Ngada terlihat cukup antusias mengikuti pelayanan ini.

Dalam 2 hari petugas Imigrasi Labuan Bajo mendapatkan 21 permohonan Paspor yang terdiri dari 6 permohonan penggantian Paspor habis masa berlaku dan 15 permohonan Paspor baru.

Lebih lanjut, pada kesempatan kali ini layanan Jempolan Bajo dilaksanakan dengan melibatkan tiga orang petugas pelayanan paspor dan didampingi oleh Christian Prantigo selaku Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian.

“Pemohon Jempolan Bajo kali ini kebanyakan bertujuan untuk berwisata keluar negeri,” ungkapnya.

Salah satu pemohon Paspor, Astrid mengatakan merasa sangat terbantu dengan pelayanan ini. Dia mengatakan karena kesibukannya dan jarak yang cukup jauh, membuat dirinya sulit mengatur waktu untuk mengajukan permohonan paspor. (334)

Pos terkait