HUT Pertama, Bank Sampah Sedana Kumara Gelar Berbagai Lomba Kreatif

hut bank sampah
HUT pertama Bank Sampah Sedana Kumara binaan Sekaa Teruna (ST) Panca Kumara Banjar Tatasan Kaja Tonja Denpasar di Balai Banjar Tatasan Kaja. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Memperingati HUT pertama, Bank Sampah Sedana Kumara binaan Sekaa Teruna (ST) Panca Kumara Banjar Tatasan Kaja Tonja Denpasar menggelar berbagai lomba kreatif di Balai Banjar Tatasan Kaja, Sabtu (24/12/2022). Adapun pagelaran anniversary mengusung tema “Soda Sidi Sudhamala : Mampu Berdikari Membersihkan Dunia”.

“Kegiatan perlombaan yang menyasar anak-anak dan pemuda bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pentingnya pengelolaan sampah,” kata Ketua Bank Sampah Sedana Kumara I Nyoman Dedi Sutama.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya ingin menunjukkan dan mengenalkan  pengelolaan, pemilahan sampah penting dilakukan, terlebih ketika memiliki bank sampah, sebuah sampah bisa ditukarkan menjadi uang atau memiliki nilai ekonomi.

Sementara sejumlah lomba kreatif yang diadakan yakni lomba kreasi membuat kerajinan daur ulang tingkat STT se-Kelurahan Tonja, lomba mewarnai tingkat TK, dan lomba menggambar tingkat SD se-Kelurahan Tonja.

Dedi Sutama mengatakan sudah 1 tahun Bank Sampah Sedana Kumara beroperasi memberikan layanan tabungan sampah kepada masyarakat. Sejauh ini jumlah nasabah yang dimiliki lebih dari 100 nasabah aktif.

“Ketika pembentukan awal ekpetasi kita hanya 50 nasabah saja, tapi ternyata ketika dijalankan kita justru kebanjiran nasabah dan sekarang itu kita memiliki 100 lebih nasabah. Artinya Bank Sampah ini dapat respon positif dari masyarakat,” terangnya

Pihaknya juga menambahkan bahwa nasabah akan diberikan kesempatan menarik tabungan setiap 6 bulan sekali menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. Ia pun menjelaskan bahwa nominal tabungan warga sangat bervariatif mulai diangka Rp200 ribu sampai tertinggi Rp600 ribu.

Pihaknya berharap Bank Sampah Sedana Kumara dapat mengembangkan jangkauan nasabah dan bisa menjadi contoh bagi Sekaa Teruna lain ketika ingin membangun bank sampah di wilayah masing-masing. Mengingat dengan pengalaman selama 1 tahun ini sudah berhasil meraih sejumlah pencapaian.

“Kalau sekarang kita baru hanya bisa di seputaran Banjar Tatasan Kaja, namun kalau bisa kita ingin mengembangkan lebih luas lagi dan bisa menjadi contoh bagi STT-STT lain ketika ingin membuat bank sampah di banjarnya masing-masing,” tuturnya.

Pihaknya mengaku bersama tim Bank Sampah Sedana Kumara pun tengah membuat rencana untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama menyasar  SD dan TK se-Kelurahan Tonja terkait dengan pentingnya pemilihan sampah untuk menciptakan nilai ekonomi. Bahkan jika pencapaian ini dapat dilaksanakan di tahun kedua, maka Bank Sedana Kumara akan membuat sebuah koperasi.

“Ke depan kami rancanakan mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama TK dan SD se- Kelurahan Tonja sehingga masyarakat dan anak-anak bisa mengetahui pentingnya pemilahan sampah untuk menciptakan nominal ekonomi. Ini juga tentu akan mendukung peraturan pemerintah,” tandasnya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.