Hujan, Tembok Panyengker Rumah Warga Kelurahan Bebalang Ambrol

material longsor2
Evakuasi Material longsor pagar rumah di Kelurahan Bebalang. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Hujan yang mengguyur hampir sebagian wilayah Bangli mengakibatkan  terjadi bencana, Kamis (23/2/2023).  Seperti tembok pagar rumah milik I Wayan Arjana (57) di Jalan Pati Jelantik Gang II Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli ambrol. Diduga ambrolnya pagar rumah milik PNS Kodim 1626 Bangli tersebut karena Dinding Penahan Tanah tidak kuat menahan beban.

Kalak BPBD dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana mengatakan musibah ambrolnya tembok pagar rumah milik warga Kelurahan Bebalang tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Atas kejadian tersebut petugas BPBD langsung turun ke lokasi. Dari hasil pengecekan, panjang pagar rumah yang ambrol sekitar 6 meter dengan ketinggian hampir 2,5 meter.

Bacaan Lainnya

Lanjut I Wayan Wardana untuk proses evakluasi material longsor yang sempat menutup akses jalan baru bisa dilakukan esoknya.

“Karena pertimbangan cuaca dan melihat kondisi tanah yang masih labil  serta hasil berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR, proses evakuasi baru dilakukan hari ini,” ujarnya, Jumat (24/2/2023).

Kata I Wayan Wardana, dalam proses evakuasi material longsor diturunkan 1 unit alat berat jenis Wheel Loader  dan dam truck milik Dinas PUPR Bangli. Selain itu untuk membersihkan material longsor  yang menempel di badan jalan dilakukan penyemprotan oleh  petugas Damkar.

“Jalan yang tertutup material longsor pada posisi menurun sehingga jalan jadi licin, maka dilakukan penyemprotan,” ujar Kalak asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli ini. Akibat kejdian tersebut pemilik rumah alami kerugian sekitar Rp 15 juta.

Menurut Wayan Wardana, penyebab ambrolnya pagar rumah tersebut kemungkinan DPT tidak kuat menahan beban.

Sementara Kabid Sarana dan Prasarana PUPR Perkim Bangli, I Putu Agus Yuda Antara mengatakan untuk proses evakuasi material longsor pihaknya menurunkan alat berat jenis wheel loader dan dam truck. Proses evakuasi dimulai pukul 10.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita. Dari hasil penghitungan material longsor yang diangkut sekitar 12 kubik.

“Setelah material longsor diangkut selanjutnya dilakukan penyemprotan oleh petugas Damkar,” jelasnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.